Kendati Positif COVID-19 Meningkat di Aceh, Zona Merah Berkurang

Antre pengambilan sampel swab di RSUDZA Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini

Kendati kasus positif COVID-19 terus bertambah di Aceh, tetapi kawasan zona merah untuk kabupaten/kota terus berkurang. Hal ini disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani alias SAG, berdasarkan publikasi Satgas Penanganan COVID-19 Nasional.

Sebanyak 2 wilayah yang pada pekan lalu berada di zona merah, turun status menjadi zona oranye, yaitu; Kabupaten Aceh Barat, dan Kota Banda Aceh. Hanya tiga kabupaten/kota yang tercatat dalam zona merah, yaitu; Aceh Jaya, Aceh Besar, dan Kota Sabang.

“Tim Pakar Satgas COVID-19 Nasional melakukan analisis terhadap indikator epidemiologis, surveilans kesehatan masyarakat, dan indikator pelayanan Kesehatan. Kota Banda Aceh dan Aceh Barat menjadi zona oranye dengan risiko sedang,” jelas SAG, Kamis (17/9).

Ia mengatakan, selain Banda Aceh dan Aceh Barat, kondisi yang kian membaik juga terjadi di Aceh Timur. Sebelumnya Aceh Timur merupakan zona oranye dan sekarang menjadi zona kuning. Di zona kuning, berdasarkan peta zonasi risiko, tingkat risiko peningkatan kasus COVID-19 menjadi rendah.

Peningkatan status terjadi di Gayo Lues, dan Aceh Tenggara. Kedua wilayah tersebut sebelumnya berada di zona kuning, kini menjadi oranye. Selanjutnya, Kota Sabang yang sebelumnya zona oranye menjadi zona merah.

Selebihnya, kabupaten/kota di Aceh lainnya berada di zona oranye dengan risiko sedang penularan atau peningkatan kasus COVID-19.

Sampai saat ini, akumulasi kasus positif COVID-19 di Aceh tercatat sebanyak 3.126 orang. Rinciannya, sebanyak 2.235 orang dalam penanganan tim medis di rumah sakit rujukan atau melakukan isolasi mandiri, 776 orang dinyatakan sembuh, 115 orang meninggal dunia. []