Ketua MPU Aceh Abu Daud Zamzami Wafat, Gubernur-Kapolda Sampaikan Belasungkawa

Konten Media Partner
16 Maret 2021 14:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Abu Daud Zamzami. Foto: Abdul Hadi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Abu Daud Zamzami. Foto: Abdul Hadi/acehkini
ADVERTISEMENT
Gubernur Aceh Nova Iriansyah atas nama Pemerintah Aceh menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya salah seorang ulama karismatik Aceh, Tgk HM Abu Daud Zamzami. Ulama yang juga Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh itu meninggal dunia pada Selasa (16/3/2021) sekitar pukul 09.45 WIB.
ADVERTISEMENT
"Innalillahi wainna ilaihirajiun. Atas nama pribadi, pemerintah dan seluruh rakyat Aceh saya menyampaikan rasa duka cita mendalam atas meninggalnya Abu Daud,” kata Nova dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/3).
Nova menyebut, meninggalnya Abu Daud merupakan suatu kehilangan besar bagi Aceh. "Beliau salah seorang ulama besar di Aceh yang bisa mengayomi serta menjadi pencerah bagi kita semua," ujarnya.
Menurutnya, karena keilmuan dan ketokohannya, Abu Daud selama ini dipercayakan memimpin lembaga MPU Aceh. Beliau telah banyak mewariskan ilmunya selama memimpin MPU. Banyak hal-hal besar yang terjadi di Aceh, dan MPU telah memberikan berbagai tausiah hingga fatwa yang kemudian menjadi rujukan bagi masyarakat banyak.
Gubernur Aceh menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Ketua MPU Aceh Tgk Abu Daud Zamzami. (Adv Pemerintah Aceh)
"Tidak cukup rasanya jika hanya menyampaikan terima kasih kepada Abu Daud atas semua yang telah beliau berikan kepada kita. Mari sama-sama kita mengirimkan doa, Inshaallah almarhum mendapatkan balasan syurga dari Allah," kata Nova seraya mengajak seluruh masyarakat Aceh melaksanakan salat ghaib untuk melepas kepergian almarhum.
ADVERTISEMENT
Ucapan belasungkawa juga disampaikan oleh Kepala Kepolisian Daerah Aceh, Irjen Wahyu Widada. Hal ini disampaikan Kapolda Aceh melalui Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy.
"Seiring dengan kabar duka itu, Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada bersama jajarannya menyampaikan ucapan belasungkawa dan berduka cita atas wafatnya Abu Haji Muhammad Daud Zamzami," ujar Winardy kepada awak media, Selasa (16/3).
"Dengan wafatnya beliau, kita sangat kehilangan," lanjutnya.
Winardy menambahkan, Kapolda Aceh juga menyampaikan kepada keluarga dan kerabat almarhum yang ditinggalkan agar tabah. "Mri kita mendoakan semoga almarhum mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah SWT," sebutnya.
Ketua MPU Aceh, Abu Daud Zamzami. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Teungku Muhammad Daud Zamzami meninggal dunia, pada Selasa (16/3). Ia berpulang sekitar pukul 09.45 WIB di kediamannya di Desa Ateuk Anggok, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.
ADVERTISEMENT
"Almarhum berpulang ke rahmatullah pada usia 85 tahun," demikian seperti dikutip dari akun Instagram @mpuaceh.
Kabar berpulangnya ulama besar ini beredar luas di media sosial. Masyarakat Aceh berduka dan merasa kehilangan pimpinan Dayah Riyadhusshalihin, Ingin Jaya, itu.
Teungku Daud Zamzami dikukuh sebagai Ketua MPU Aceh sisa jabatan 2017-2022 pada 15 Juni 2020. Ia menggantikan Ketua MPU Aceh sebelumnya, Teungku H Muslim Ibrahim, yang meninggal dunia pada 12 Desember 2019.
Semasa hidupnya, peraih doktor bidang syariah di Al-Azhar Cairo, Mesir, ini pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Aceh periode 1982-1992 dan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia periode 1995-2000.[]