Kini Ada 86 Kasus Positif COVID-19 di Aceh, Pasien Sembuh Sudah 31 Orang

Petugas medis saat bersiap untuk melakukan rapid test bagi ASN di lingkungan Setda Aceh, Rabu (1/7). Foto: Abdul Hadi/acehkini

Kasus positif terinfeksi virus Corona di Aceh masih terus bertambah hingga hingga hari ini, Rabu (1/7/2020). Dalam 24 jam terakhir, bertambah enam kasus baru sehingga total positif COVID-19 di Tanah Seulanga menjadi 86 kasus.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, berdasarkan laporan Gugus Tugas kabupaten/kota se-Aceh per 1 Juli 2020 pukul 15.00 WIB.

"Bertambah lagi enam kasus, sehingga total kasus COVID-19 di Aceh saat ini sudah mencapai 86 kasus," ujar jubir yang akrab disapa SAG dalam keterangannya, Rabu sore.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG). Foto: Suparta/acehkini

SAG tidak merincikan tentang riwayat terpaparnya enam orang yang positif terinfeksi virus Corona tersebut. Ia hanya menyampaikan nama inisial, umur, jenis kelamin, dan kabupaten/kotanya saja.

Ia menyebut 4 di antaranya berasal dari Kota Banda Aceh terdiri dari EM (32), R (67), FA (8) dan AAN (14). Berikutnya TR (29) dari Kabupaten Aceh Besar, dan N (56) dari Kota Langsa.

Di hari yang sama, kata SAG, sebanyak 5 pasien positif COVID-19 yang selama ini menjalani penanganan medis di RSUDZA Banda Aceh dinyatakan sembuh. Dari 5 orang yang dilaporkan sembuh pada hari ini, 4 di antaranya merupakan tenaga medis RSUDZA yang sebelumnya terinfeksi virus Corona saat menangani pasien di Ruang RICU atau Ruang Isolasi Pinere.

Update COVID-19 di Aceh per Rabu (1/7/2020) pukul 15.00 WIB di laman Dinas Kesehatan.

Lebih lanjut, SAG menyampaikan dengan bertambah 6 kasus baru tersebut, jumlah orang yang positif COVID-19 di Aceh hingga saat ini sudah mencapai 86 kasus.

Dari total kasus tersebut, sambung SAG, pasien sembuh sudah menjadi 31 seiring bertambah 5 orang pada hari ini. 52 pasien lainnya sedang dirawat dan 3 orang meninggal dunia.

"Kita mesti lebih awas lagi menjaga diri, menjaga keluarga, dan menjaga tetangga kita. Sebaiknya kita saling bersilaturahmi dengan alat komunikasi untuk sementara ini," ujar SAG.