KIP Banda Aceh Sosialisasi Pemilu untuk Pemulung

Konten Media Partner
23 Maret 2019 19:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Relawan demokrasi KIP Banda Aceh melakukan sosialisasi kepada pemulung di Gampong Jawa, Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Relawan demokrasi KIP Banda Aceh melakukan sosialisasi kepada pemulung di Gampong Jawa, Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2019, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh melakukan sosialisasi tata cara memilih serta tahapan Pemilu kepada pemulung di Gampong Jawa, Sabtu (23/3/2019).
ADVERTISEMENT
“Kelompok marginal seperti mereka juga punya hak yang sama untuk memilih dan menentukan nasib bangsa ke depan,” kata Yusri, Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih KIP Banda Aceh.
Menurut Yusri, sebelumnya KIP Kota Banda Aceh bersama para relawan demokrasi telah menyasar kelompok marginal lainnya seperti di panti jompo, komunitas Tionghoa, serta nelayan. Kepada mereka diperkenalkan tentang tahapan Pemilu, bentuk kertas suara, serta tata cara pencoblosan yang benar dan sah sesuai aturan KPU.
Para pemulung di TPA Gampong Jawa, Banda Aceh mendapatkan sosialisasi tatacara memilih dalam Pemilu 2019. Foto: Suparta/acehkini
“Yang kita jelaskan tantang tata cara memilih yang benar. Jangan nanti mereka sudah memberikan hak pilih, tapi suara mereka tidak sah,” jelasnya.
Yusri menambahkan, walau mereka dari kelompok terpinggirkan, tapi sudah banyak mengetahui soal Pemilu. Bahkan telah mengenal calon presiden maupun wakil presiden yang akan dipilih nanti. Mereka melek informasi, tapi masih kurang paham masalah teknis tata cara mencoblos yang benar.
Para pemulung di Banda Aceh mendengarkan penjelasan tentang Pemilu 2019. Fot: Suparta/acehkini
Nurhasanah, pemulung di TPA Kampung Jawa menceritakan, berbeda dengan Pemilu sebelumnya, sampai saat ini belum ada calon legislatif maupun tim sukses yang melakukan sosialisasi kepada mereka. “Mungkin tempat kami kumuh, tempat sampah,” kata perempuan 52 tahun itu.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, dia mengaku tetap akan menggunakan haknya pada 17 April 2019 nanti. “Tapi belum tahu calon legislatif yang dipilih. Kita tidak akan Golput,” ujarnya sambil berharap, siapa pun yang terpilih nanti betul-betul pemimpin yang adil serta bermasyarakat. []
Komisioner KIP Banda Aceh, Yusri memberikan sosialisasi kepada pemulung di Gampong Jawa, Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
Reporter: Suparta