Komnas HAM Akan Dalami Kasus Anggota TNI Diduga Tembak Warga di Aceh

Konten Media Partner
21 April 2021 18:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Kantor Komnas HAM Perwakilan Aceh Sepriady Utama. Foto: Habil Razali
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Kantor Komnas HAM Perwakilan Aceh Sepriady Utama. Foto: Habil Razali
ADVERTISEMENT
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Perwakilan Aceh akan mendalami kasus dugaan penembakan seorang warga di Nagan Raya, Aceh. Keluarga korban menduga penembakan dilakukan seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) berinisial S alias Aseng, bertugas di Komando Distrik Militer 0116 Nagan Raya.
ADVERTISEMENT
"Kami akan mendalami lebih lanjut dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan proses hukum berjalan sesuai peraturan perundangan yang berlaku," kata Kepala Kantor Komnas HAM Perwakilan Aceh Sepriady Utama kepada acehkini, Rabu (21/4).
Sepriady mengaku belum dapat memberikan tanggapan lebih lanjut. "Tapi secara prinsip, proses hukum harus ditegakkan dengan tetap menghormati asas praduga tak bersalah dan persamaan kedudukan di depan hukum," tuturnya.
Davis Minasov korban penembakan yang kini harus dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Kabupaten Aceh Barat Daya. Foto: Dok. acehkini
Sebagaimana diketahui, Davis Minasov (37 tahun) warga Desa Simpang Deli Kilang, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, kritis hingga harus menjalani operasi karena luka tembak di bagian pinggang. Dia mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Kabupaten Aceh Barat Daya.
Adik korban, Doni Marseli, menduga Davis ditembak oknum tentara berinisial S alias Aseng yang bertugas di Komando Distrik Militer 0116 Nagan Raya, dengan senjata airsoft gun saat sedang berada di kebun sawit miliknya.
ADVERTISEMENT
Kepolisian Resor (Polres) Nagan Raya telah menetapkan seorang warga sipil sebagai tersangka dan memeriksa sembilan saksi dalam kasus ini.
Soal keterlibatan anggota TNI, Kepala Kepolisian Resor Nagan Raya AKBP Risno mengatakan, ketika tembakan itu terjadi anggota tentara berinisial S alias Aseng berada di lokasi. Namun, kata dia, berdasarkan keterangan yang diberikan saksi-saksi, pelakunya tidak mengarah terhadap Aseng. Polisi masih terus mendalami kasus ini.
Komandan Kodim 0116 Nagan Raya, Letkol Inf Guruh Tjahyono, membantah apa yang dituding pihak keluarga. Bahkan disebut, kepolisian sudah menetapkan tersangka atas kejadian itu.
”Oh itu tidak benar, itu masyarakat yang tembak bukan TNI. Jadi kalau lebih jelas nanti telepon ke kapolres saja karena lagi diproses, tapi kalau Aseng benar anggota TNI, tapi bukan dia yang tembak,” kata Guruh kepada acehkini, kemarin.
ADVERTISEMENT