Kontingen Aceh Mulai Bertolak ke Papua, Siap Tampil di PON XX 2021

Konten Media Partner
22 September 2021 21:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Harian beserta pengurus KONI Aceh berfoto bersama atlet, pelatih dan oficial cabang muaythai, sepatu roda dan sepak bola usai acara pelepasan menuju PON XX Papua 2021. Foto: Kiriman Kahar Muzakar
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Harian beserta pengurus KONI Aceh berfoto bersama atlet, pelatih dan oficial cabang muaythai, sepatu roda dan sepak bola usai acara pelepasan menuju PON XX Papua 2021. Foto: Kiriman Kahar Muzakar
ADVERTISEMENT
Kontingen Aceh untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 dari lima cabang olahraga (cabor) mulai bertolak ke Papua untuk segera memulai pertandingan. KONI Aceh menaruh harapan besar kepada para atlet yang akan segera bertanding di PON XX Papua 2021 untuk meraih medali emas.
ADVERTISEMENT
Ketua Harian KONI Aceh Kamaruddin Abu Bakar menyampaikan, kontingen atlet Aceh yang berangkat lebih dulu ke Papua terdiri dari lima cabang olahraga, yaitu sepak bola, panjat tebing, judo, muaythai dan sepatu roda. Keberangkatan atlet yang lebih awal dari seremoni pembukaan resmi PON XX Papua pada 2 Oktober 2021 sesuai dengan jadwal pertandingan yang disusun oleh PB PON Papua.
"KONI Aceh menaruh harapan besar kepada para atlet yang akan segera bertanding di Papua untuk meraih medali emas. Mampu meraih medali emas menjadi kebanggaan tidak hanya bagi para atlet, tapi juga kebanggaan keluarga masing-masing atlet, dan kebanggaan seluruh rakyat Aceh," kata Kamaruddin pada pelepasan atlet muaythai, sepatu roda dan sepak bola di Sekretariat KONI Aceh, Rabu (22/9).
ADVERTISEMENT
Kepada para atlet, pria yang akrab disapa Abu Razak itu meminta untuk tetap disiplin menjaga kondisi fisik dan mengikuti arahan pelatih selama pertandingan. "Insya Allah Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) KONI Aceh yang telah dijalani selama dua tahun akan menghasilkan medali emas," ujarnya.
Sehari sebelumnya KONI Aceh juga secara resmi melepas tim judo dan panjat tebing, dan hari ini terbang ke Papua.
Atlet anggar Aceh saat berlatih di GOR KONI Aceh, Senin (20/7/2020), untuk persiapan menghadapi PON XX Papua 2021. Foto: Suparta/acehkini
Sekretaris Umum KONI Aceh M Nasir Syamaun menyampaikan, muaythai akan memulai pertandingan di Sentani, Kabupaten Jayapura, pada 27 September hingga 3 Oktober 2021. Sementara sepatu roda di Kota Jayapura dari 29 September hingga 3 Oktober. Sepak bola putra digelar di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura mulai 26 September.
Muaythai Aceh berkekuatan delapan petarung putra dan putri terdiri dari Wanda Ardiansyah kelas 57 kg, Bobi Chandra Ariadi 67 kg, Yukay Prihatin Martin 54 kg, dan Khairul Umam 60 kg. Adapun petarung putri masing-masingnya Irsalina di kelas 45 kg, Feberlina Nduru 54 kg, Dara Phonna 48 kg, dan Desi Suryani Halawa 43 kg.
ADVERTISEMENT
"Mereka didampingi Syahrul selaku manajer, dan tiga pelatih yaitu Sarwan Saleh (pelatih kepala), Adi Mulya dan Saputra," sebutnya.
Sedangkan untuk cabor sepatu roda mengandalkan dua atlet yaitu Hatian Zuhri nomor 100, 200 dan 42 kilometer, serta Jihan nomor 300, 400 dan 42 kilometer. Keduanya didampingi pelatih Ramlan.
Kemudian untuk cabor sepak bola bermaterikan 20 pemain dengan manajer Agusti Harto. Tim sepak bola pada PON XX Papua 2020 di bawah pelatih kepala Fakhri Husaini bersama dua asistennya Muhammad Azhar dan Mukhlis, serta Amiruddin sebagai pelatih kiper.
Nasir mengatakan, tim sepak bola Aceh berada di Grup C bersama Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan Bengkulu.
Selanjutnya untuk cabang olahraga judo akan memulai pertandingan 29 September hingga 3 Oktober, sementara panjat tebing mulai berlomba 27 September. Kedua cabor ini dipertandingkan di Timika, Papua.
ADVERTISEMENT
Judo Aceh berkekuatan tiga atlet terdiri dari Farah Alyazafa Wijayanto (kelas 45 kilogram), Ungkap Lubis (60 kg), M Dimas Pratama (81 kg). Ketiganya didampingi dua pelatih, yakni I Wayan Sutikno dan Bhudi Mulyadi.
Lebih lanjut, Nasir menambahkan, tim panjat tebing Aceh berkekuatan tiga atlet. Terdiri dari Adek Adriantos yang berlomba di nomor lead, boulder, combibed perorangan putra, dan speed clasik mix. Musawir di nomor lead, boulder dan lead mix. Kemudian Mega Lestari di nomor speed WR, lead mix dan speed clasik mix.
"KONI Aceh telah membukukan target yang ingin dicapai masing-masing cabor. Semoga target tersebut bisa tercapai," ujar Nasir.