Korban Keracunan Massal Usai Santap Nasi Maulid di Pidie, Aceh, Sudah Sembuh

Warga Desa Cebrek, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh, yang diduga mengalami keracunan nasi kenduri Maulid Nabi dirujuk ke rumah sakit. Foto: Dok. Polres Pidie

Puluhan warga Desa Cebrek, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh, yang mengalami keracunan makanan kini sudah sembuh. Mereka merasakan mual-mual, pusing, hingga muntah setelah menyantap nasi kenduri Maulid Nabi Muhammad SAW di meunasah desa setempat.

"Alhamdulillah sudah sembuh semua," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Pidie Inspektur Satu Muhammad Rizal dalam jawaban tertulis kepada acehkini, Kamis (21/10).

Sebagaimana diketahui, mereka keracunan pada Selasa (19/10) sore setelah beberapa saat menikmati nasi kenduri maulid yang digelar di meunasah desa itu. Sedikitnya 30 warga ditangani di meunasah dan 16 orang dirawat di sejumlah rumah sakit.

Kendati sudah sembuh semua, menurut Muhammad, dua orang masih di Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Chik di Tiro Kota Sigli. "Sudah sembuh juga, insyaallah hari ini sudah boleh pulang ke rumahnya," tuturnya.

Sampel Nasi Masih Diuji Laboratorium

Saat acehkini menanyakan penyebab terjadi keracunan, Muhammad mengatakan masih menunggu hasil pemeriksaan sampel nasi kenduri maulid yang diuji di laboratorium Dinas Kesehatan Aceh. Kepala desa dan ketua pemuda Desa Cebrek juga sudah memberikan keterangan ke polisi.

"Saya bertemu langsung di ruangan saya dengan Pak Keuchik dan Ketua Pemuda Gampong Cebrek menanyakan langsung kejadian tersebut," kata Muhammad. []