Kronologi Mobil Terbakar di Banda Aceh karena Salah Isi BBM

Konten Media Partner
25 Mei 2022 9:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Pemadam Kebakaran memudurkan api yang membakar mobil di SPBU Batoh, Banda Aceh. Dok. DPKP Banda Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Tim Pemadam Kebakaran memudurkan api yang membakar mobil di SPBU Batoh, Banda Aceh. Dok. DPKP Banda Aceh
ADVERTISEMENT
Aparat dari Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banda Aceh melakukan penyelidikan terkait dugaan salah isi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke tangki mobil Isuzu Panther Nopol BB 1904 BD di SPBU Batoh, Banda Aceh, hingga menyebabkan terbakarnya mobil tersebut.
ADVERTISEMENT
Saat kejadian pada Selasa kemarin, mobil tersebut dikemudikan oleh Raja Badarul Jamal (25 tahun) warga Perumahan Batalyon Zipur, Indrapuri, Aceh Besar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Kami dari Satreskrim Polresta Banda Aceh tentunya menyelidiki lebih lanjut terkait salah isi BBM di SPBU Batoh, Banda Aceh yang menyebabkan terbakarnya mobil," jelas Kompol M Ryan Citra, Kasatreskrim Polresta Banda Aceh, Rabu (25/5/2022).
Menurut penyelidikan awal polisi, kata Kompol Ryan, kejadian berawal saat mobil Isuzu Panther yang dikemudikan Raja Badarul tiba di SPBU Batoh untuk mengisi BBM jenis solar di pompa nomor 3, dan dilayani oleh petugas bernama Syawaluddin.
"Korban (pemilik mobil) meminta kepada petugas SPBU untuk mengisikan minyak jenis Solar dengan harga Rp 170 ribu dengan posisi mesin mobil menyala," tutur Kompol Ryan.
ADVERTISEMENT
“Namun, petugas Syawaluddin salah mengambil alat pompa, dimana alat pompa tersebut merupakan alat pompa untuk BBM jenis Pertalite,” sambungnya.
Mengetahui salah isi, petugas lainnya bernama Awi yang menyadari bahwa jenis BBM yang diisi ternyata bukan Solar, segera memberitahukan kepada Syawaludin. Selanjutnya, pemilik mobil diminta mematikan mesin mobil dan kemudian bersama dengan petugas SPBU mendorong mobil ke tempat yang lebih jauh dari pompa minyak.
Petugas Syawaludin kemudian mengambil ember dari kamar mandi yang berada di belakang SPBU untuk diberikan kepada pemilik mobil sebagai penampung minyak Pertalite yang akan dikeluarkan kembali. Tanpa sepengetahuan petugas, pemilik mobil menyalakan mesin mobil dan tidak lama kemudian, tiba-tiba terjadi ledakan yang menimbulkan kebakaran pada mobil tersebut.
ADVERTISEMENT
“Dengan kejadian tersebut, petugas SPBU memadamkan api dengan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang ada di SPBU dan dibantu oleh Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh,” jelas Kompol Ryan. []