Lahan Perkebunan Seluas 10,5 Hektare di Aceh Barat Terbakar
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Kabupaten Aceh Barat, Aceh. Kali ini, api menghanguskan 10,5 hektare lahan perkebunan milik masyarakat di dua desa yakni Desa Lapang dan Desa Leuhan Kecamatan Johan Pahlawan.
ADVERTISEMENT
Anggota staf Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat , Masuri, mengatakan kebakaran lahan 10,5 hektare itu terjadi sejak Senin (29/6) lalu. Kobaran api diduga membesar di areal perkebunan ketika sang pemilik membersihkan lahan.
Kondisi sedang musim kemarau dan matahari terik disertai angin, menyebabkan kebakaran semakin meluas. “Dugaan sementara, penyebab kebakaran lahan ini akibat aktivitas pembersihan kebun,” ujar Masuri, kepada acehkini, Jumat (3/7).
Ia menyebutkan, pemadaman api melibatkan tim gabungan dari BPBD Aceh Barat, Brimob Kompi Nagan Raya, TNI, Polri, Petugas Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah IV Aceh , serta masyarakat.
"Kebakaran masih terjadi. Untuk sementara hanya sekitar 40 persen lahan yang terbakar berhasil dipadamkan,” kata Masuri
Masuri menjelaskan, sejauh ini tim masih memudurkan api menggunakan mobil pemadam yang dikerahkan ke titik api yang bisa dijangkau. Namun, karena kebakaran terjadi di lahan gambut serta cuaca terik dan angin kencang membuat api sulit dipadamkan.
"Belum lagi lokasi kebakaran yang sulit diakses oleh mobil pemadaman membuat petugas terpaksa menggunakan mesin pompa," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Aceh Barat, Ajun Komisaris Polisi Parmohonan Harahap, mengaku telah menyelidi kasus karhutla itu. Polisi telah memanggil dua saksi dari masyarakat setempat untuk dimintai keterangan.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan, kita sudah panggil dua orang saksi dari masyarakat setempat," ujarnya.[] Siti Aisyah