news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Latih Warga Desa Wisata, Disbudpar Aceh: Muliakan Tamu, Jaga Kebersihan Toilet

Konten Media Partner
18 November 2022 19:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gampong Nusa di Aceh Besar, salah satu desa wisata Indonesia. Foto: Ahmad Ariska/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Gampong Nusa di Aceh Besar, salah satu desa wisata Indonesia. Foto: Ahmad Ariska/acehkini
ADVERTISEMENT
Desa wisata di Aceh diajak untuk mengedepankan pepatah Aceh ‘Peumulia jamee adat geutanyoe (memuliakan tamu adat kita)’ dalam menyambut wisatawan yang datang.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Almuniza Kamal saat Pelatihan Pembuatan Event dan Atraksi Desa Wisata di Gampong Lubok Sukon dan Pelatihan Tata Kelola Homestay di Gampong Nusa, Kabupaten Aceh Besar, Jumat (18/11/2022).
“Kita harus menggaungkan ‘peumulia jamee adat geutanyoe’ dalam mengembangkan pariwisata, dengan konsep atraksi, aksesibilitas dan amenitas (3A), sehingga pengelolaannya berjalan baik dan destinasi tersebut banyak diminati,” ujarnya.
Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal
Selain itu, Almuniza meminta kepada warga desa untuk berkolaborasi dengan mengerahkan segala ide, pikiran dan aksi dalam mencapai tujuan. Kemudian adaptif dengan segala kemajuan teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan, serta harus memberikan ruang publikasi kepada wisatawan.
“Yang paling penting, saya berharap para warga sekalian untuk terus menjaga ramah tamah dengan cara bertutur kata dengan lemah lembut dan selalu menjaga kebersihan fasilitas publik, seperti terhadap rumah ibadah dan toilet,” katanya.
ADVERTISEMENT
Kadisbudpar Aceh optimis, apabila hal itu diterapkan oleh setiap desa wisata, maka wisatawan yang akan berkunjung akan merasa nyaman, aman, terlayani, dan terhibur. “Semoga para peserta dapat belajar dengan serius, serta memahami bagaimana membangkitkan potensi wisata yang dimiliki desa melalui pelatihan ini, yang akan berlangsung selama tiga hari ke depan,” tutupnya. []