Lempar Bus Hingga Pecah Kaca, 3 Remaja di Aceh Ditangkap Polisi

Konten Media Partner
28 Mei 2019 10:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bus yang dilempari batu oleh tiga remaja saat melintasi jalan nasional di kawasan Pidie Jaya, Aceh, hingga kacanya pecah.  Foto: Dok. Polda Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Bus yang dilempari batu oleh tiga remaja saat melintasi jalan nasional di kawasan Pidie Jaya, Aceh, hingga kacanya pecah. Foto: Dok. Polda Aceh
ADVERTISEMENT
Tiga remaja berinisial IS (16), AL (15), dan MI (16) ditangkap polisi karena diduga melempari bus penumpang hingga pecah kaca. Aksi itu dilakukan ketiga anak di bawah umur ini pada bus yang melintasi jalan nasional Banda Aceh-Medan di kawasan Simpang Paru Keude, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, Aceh.
ADVERTISEMENT
Aksi ketiga remaja asal Gampong Paru Keude, Bandar Baru, tersebut dilakukan pada Senin (27/5) sekitar pukul 00.15 WIB. Kendati kaca bus bagian samping kanan pecah, polisi menyebut tidak ada penumpang yang terluka akibat peristiwa itu.
Menurut Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dir Ditreskrimum) Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sartijo, pelemparan bus dilakukan ketika dari arah Banda Aceh menuju Medan melintas sebuah bus penumpang Pelangi dengan nomor polisi BL 7326 AA, yang disopiri oleh Junaidi (42), warga Ulim, Pidie Jaya.
Setiba di Simpang Paru, Junaidi mendengar suara lemparan batu yang mengenai badan bus. Kemudian ia memperlambat laju bus dan berhenti di pasar Paru Keude, berjarak 100 meter dari lokasi pelemparan.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan kaca pada bagian sebelah kanan mobil pecah dan ditemukan barang bukti berupa satu buah batu di dalam mobil bus yang diduga alat pelemparan bus," kata Agus Sartijo, kepada jurnalis, Selasa (28/5).
ADVERTISEMENT
Kemudian, Junaidi dan sejumlah penumpang di dalam bus melihat ke arah sumber lemparan batu terdapat delapan anak laki-laki remaja. Pihak kepolisian lantas memeriksa anak-anak tersebut.
Dari delapan orang, usai interogasi diperoleh pengakuan bahwa pelemparan bus dengan batu tersebut hanya dilakukan oleh tiga orang.
"Ketiga anak yang diduga sebagai pelaku tersebut telah dibawa ke Sat Reskrim Polres Pidie untuk menjalani pemeriksaan polisi," ujar Agus.[]
Reporter: Habil Razali