Liga 2: Persiraja Banda Aceh dan Blitar Bandung United Beda Target

Konten Media Partner
23 Juli 2019 12:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Starting XI Persiraja Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Starting XI Persiraja Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Malam ini, duel antara Persiraja Banda Aceh melawan Blitar Bandung United FC akan tersaji di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh. Kedua tim memasang target yang berbeda pada pertandingan lanjutan Liga 2 tersebut.
ADVERTISEMENT
Melakoni laga kandang, Persiraja sebagai pemuncak klasemen sementara Liga 2 wilayah barat memasang target menang untuk memperpanjang rekor kandang sekaligus mengamankan puncak klasemen. Sedangkan tim Blitar Bandung United FC hanya mengusung misi untuk bisa bermain imbang, sehingga dapat meraih 1 poin.
"Bagi kami melawan Persiraja pertandingan away yang keempat atau yang ketiga selama di Sumatera, lawan Aceh Babel United FC kami kalah 2-1 dan lawan PSMS Meda kalah 3-1. Mudah-mudahan lawan Persiraja dapat poin satu," ujar Liestiadi, Pelatih Blitar Bandung United FC pada konferensi pers, Senin malam (22/7).
Pelatih Blitar Bandung United FC, Liestiadi saat konferensi pers sebelum pertandingan pada Senin malam (22/7). Foto: Iqbal
Dia menyatakan, untuk persiapan jelang duel tersebut, dirinya terus berusaha memberikan motivasi kepada pemain sehingga tetap bersemangat melakoni pertandingan meski dalam 2 laga sebelumunya menuai kekalahan.
ADVERTISEMENT
"Karena menurut saya kekalahan itu tidak normal, sangat tidak fair, kok sepertinya sepak bola Indonesia masih primitif macam dulu juga. Jadi ada kasus kemarin waktu lawan PSMS Medan sampai pemain kita hidung hampir patah tapi tidak ada pelanggaran, waktu di Babel juga pemain kita yang namanya Reza Rizki dihantam hingga dagunya berdarah juga tidak ada kartu dari wartu," ungkapnya.
Untuk itu, dalam pertandingan melawan Persiraja dirinya berharap agar pemainnya tidak ada yang kembali berdarah seperti di dua laga sebelumnya. "Mudah-mudahan lawan Persiraja, pemain saya tidak ada yang berdarah dan tidak ada yang cedera. Kalah tidak ada masalah, yang penting keselamatan pemain bagi saya nomor satu," kata Liestiadi.
"Saya tidak mau brutal, karena termasuk profesional, pemain kita harus diedukasi atas nama fair play, metode latihan yang benar supaya mereka menjadi pemain yang profesional untuk berangkat ke Liga 1," tambah pelatih Blitar Bandung United.
Akhyar Ilyas asisten pelatih Persiraja Banda Aceh saat memberikan keterangan pers kepada jurnalis sebelum pertandingan, Senin malam (22/7).
Sementara itu, Asisten Pelatih Persiraja Akhyar Ilyas menyatakan pemainnya sudah siap untuk tampil melawan Blitar Bandung United FC di Stadion H Dimurthala. "Kita sudah melakukan evaluasi beberapa kesalahan di saat melawan Persita. Alhamulillah semua pemain dalam keadaan fit dan siap tampil," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Semoga semuanya bisa tampil maksimal, tampil baik dan bisa memenuhi target tiga poin," kata Akhyar.
Jelang duel Persiraja vs Blitar Bandung United FC, Persiraja sudah mengoleksi 15 poin dan menduduki puncak klasemen Liga 2 wilayah barat usai mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 1-0. Sementara Blitar Bandung United yang berada di urutan 9 klasemen dengan 4 poin, datang ke Banda Aceh usai menuai kekalahan 3-1 dari PSMS Medan.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman sebagai Pembina Persiraja mengimbau agar penonton bisa mengontrol emosi. Dia meminta penonton di Stadion H Dimurthala agar tidak melempar botol saat Persiraja bertanding.
Reporter: Husaini