Longsor di KM 64 Jalan Bireuen-Aceh Tengah Sempat Lumpuh
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Personel TNI dari Koramil 03/TG, polisi, dan aparatur desa setempat berjaga di lokasi, mengamankan dan memasang rambu-rambu peringatan sambil menunggu alat berat BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk membersihkan material longsor," kata Kapten Kapten Inf Abdul Azis, Danramil 03/TG.
Menurutnya, selama dua jam lebih hujan deras mengguyur daerah Kecamatan Gajah Putih, menyebabkan tanah perbukitan yang sedang dibangun turap sepanjang 36 meter dengan tinggi 18 meter itu longsor menutupi badan jalan Bireuen-Takengon.
Kapten Abdul menyebutkan, akibat bencana tanah longsor menyebabkan akses jalan menuju Bireuen-Takengon ataupun sebaliknya pada malam hari tidak dapat dilintasi roda dua maupun roda empat. “Namun pengerjaan pembersihan material tanah longsor terus berlangsung,” sebutnya.
Hingga saat ini, arus lalu lintas mulai lancar kembali, setelah material longsor dibersihkan. Danramil menghimbau kepada warga sekitar maupun bagi pengguna jalan agar tetap waspada saat melintas kawasan tersebut. Hal ini mengingat curah hujan masih relatif tinggi. []
ADVERTISEMENT