Lumba-lumba Ditemukan Mati di Aceh Jaya, Diduga Terlilit Jaring Ikan

Konten Media Partner
16 Februari 2022 18:21 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lumba-lumba mati di Aceh Jaya. Foto: Zahlul Akbar untuk acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Lumba-lumba mati di Aceh Jaya. Foto: Zahlul Akbar untuk acehkini
ADVERTISEMENT
Seekor ikan Lumba-lumba ditemukan terdampar dalam kondisi mati di Pantai Konservasi Penyu Aroen Meubanja, Desa Alue Piet, Kecamatan Panga, Aceh Jaya, Selasa (15/02/2022). Tubuh hewan dilindungi tersebut masih utuh, penyebab kematian diduga terlilit jaring ikan.
ADVERTISEMENT
Lumba-lumba tersebut jenis Spinner Dolphin atau nama lain long-beaked dolphin, lumba-lumba jenis ini dikenal sering melakukan gerakan akrobatik, senang melakukan gerakan berputar saat muncul di permukaan air. Jenis ini banyak ditemukan di perairan tropis dan sub-tropis, mulai dari Atlantik, Pasifik, dan Samudera Hindia
Bangkai lumba-lumba dievakuasi langsung oleh Kelompok Konservasi Penyu Aroen Meubanja bersama pihak Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh pada Selasa sore. "Kami dapat info dari masyarakat di sini, menemukan adanya hewan mamalia yang mati, dugaan kami terlilit nyaring ikan," kata Murniadi alias Dedi Penyu, Ketua Kelompok Konservasi Penyu Aron Meubanja.
Dikuburkan di pantai. Foto: Zahlul Akbar untuk acehkini
Lumba-lumba itu mempunyai panjang sekitar 2,2 meter, sementara umurnya belum bisa diprediksi, dan diperkirakan mati sekitar dua hari yang lalu. Ikan itu kemudian dikuburkan di pantai.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Petugas UPTD DKP Aceh, Surya Darma, mengatakan pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait mamalia dan biota laut yang dilindungi di seluruh pesisir Aceh. “Dilakukan bersama-sama kelompok peduli konservasi,” katanya. [] Zahlul
Diduga mati karena terlilit jaring ikan nelayan. Foto: Zahlul Akbar untuk acehkini