Mahasiswa Aceh di Mesir Galang Dana Bangun Asrama

Konten Media Partner
1 Juli 2019 13:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa Aceh di Mesir. Foto: Dok. KMA Mesir
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa Aceh di Mesir. Foto: Dok. KMA Mesir
ADVERTISEMENT
Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir, terus melakukan penggalangan dana wakaf untuk pembangunan asrama mahasiswa Aceh di Mesir. Hal ini disampaikan Ketua KMA Mesir, Tgk A’maril Basyiriy, di Meuligoe Aceh, Kairo, Mesir, dalam pernyataan tertulisnya, Senin (1/7).
ADVERTISEMENT
A’maril menyebutkan bahwa kapasitas Meuligoe Aceh tidak mampu lagi menampung jumlah mahasiswa Aceh yang saat ini mencapai 500 orang lebih. Menurutnya, jumlah ini akan terus meningkat mengingat minat masyarakat Aceh untuk kuliah di Mesir semakin bertambah.
“Tempat kita sekarang sangat sempit. Kita sangat membutuhkan tempat baru yang lebih luas, yang bisa menampung mahasiswa Aceh di Mesir agar bisa belajar dan mengaji dengan lebih baik. Asrama Aceh nanti juga akan terus diisi pengajian-pengajian kitab Islami seperti di Meuligoe Aceh sekarang,” ungkap A’maril.
A’maril menjelaskan bahwa program pembangunan asrama ini merupakan program jangka panjang yang diharapkan bisa secepatnya terlaksana dengan berbagai bantuan dari semua pihak.
Sementara itu, Ketua Pembangunan Asrama, Mukhlis Ilyas, mengajak semua pihak membantu menyumbangkan ide dan materi demi tercapainya cita-cita pembangunan asrama tersebut. “Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) selama ini telah banyak membantu di Aceh,” katanya.
ADVERTISEMENT
“Kita menerima sumbangan dari siapa saja, baik dari pemerintah atau dari kalangan mahasiswa. Walaupun hanya berupa satu pound atau satu rupiah, kita tetap menerimanya. Tujuan kita masih sangat jauh, segala bentuk dukungan, dan bantuan sangat dibutuhkan,” ujarnya Mukhlis.
Menurutnya, dana yang dibutuhkan untuk pembangunan asrama mahasiswa Aceh di Mesir diperkirakan berjumlah sekitar Rp 52,59 miliar. Dana bantuan nantinya bisa disalurkan ke rekening Bank Mandiri Syariah atas nama Panitia Pembangunan Asrama KMA Mesir, bernomor 777 3335 537, atau dapat menghubungi nomor telepon panitia, +20 106 935 2733.
Brosur pembangunan asrama mahasiswa Aceh di Mesir.
Profil Singkat KMA Mesir
Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir, sebagai wadah persatuan pelajar, mahasiswa dan masyarakat Aceh di Mesir sudah berdiri mulai tahun 1974. Pada saat itu, mahasiswa Aceh baru berjumlah 10 orang, yang diketuai oleh Tgk Ilyas Daud. Selama 31 tahun, KMA tidak memiliki sekretariat tetap, sehingga harus berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain.
ADVERTISEMENT
Tepatnya pada tahun 2005, mahasiswa Aceh berhasil membeli sebuah flat yang kemudian difungsikan sebagai sekretariat. Flat ini memiliki luas 126 meter persegi yang mampu menampung sebanyak 180 orang. Flat yang dijadikan sebagai sekretariat dan pusat berbagai kegiatan mahasiswa Aceh di Mesir, berhasil dibeli berkat sumbangan mahasiswa Aceh itu sendiri dan para dermawan yang mewakafkan hartanya untuk kemajuan pendidikan mereka di Mesir.
Mahasiwa perempuan Aceh di Mesir. Foto: Dok. KMA Mesir
Seiring berjalannya waktu, minat dan angka mahasiswa yang melanjutkan studi di Mesir semakin bertambah. Sampai tahun 2019, tercatat 519 pelajar dan mahasiswa Aceh yang ada di Mesir, mereka terdiri dari jenjang pendidikan yang berbeda-beda, mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak hingga Perguruan Tinggi.
Sebanyak 56 orang di antaranya sedang melanjutkan program master (S2), dan 5 orang pada jenjang doktoral (S3). Umumnya, mereka adalah mahasiswa di Universitas Al-Azhar, Kairo. Sebagian lainnya terdaftar pada beberapa universitas tersohor di Mesir, seperti Cairo University, Institute of Higher Islamic Studies dan Institute of Arab Research and Studies. Flat ini tidak mampu lagi menampung jumlah mahasiswa yang tiap tahunnya semakin bertambah.
ADVERTISEMENT
Ini menjadi kendala besar yang dialami oleh KMA ketika melaksanakan berbagai kegiatan, seperti tahfidh/tahsin Al-Quran, bimbingan belajar, pengajian, kaligrafi, dan berbagai kegiatan lainnya.
Reporter: Farhan Jihadi (Kairo)