Mahasiswa Asing Pamerkan Kuliner Khas Negaranya di Unsyiah, Aceh

Konten Media Partner
17 September 2019 17:41 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa asing memamerkan kuliner negaranya dalam International Food Festival Unsyiah, Banda Aceh. Foto: Humas Unsyiah
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa asing memamerkan kuliner negaranya dalam International Food Festival Unsyiah, Banda Aceh. Foto: Humas Unsyiah
ADVERTISEMENT
Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, kembali menggelar International Food Festival (IFF) IV 2019, di halaman Gedung Gelanggang Mahasiswa Prof. A. Madjid Ibrahim, Selasa (17/9). Kegiatan tersebut diikuti oleh para mahasiswa asing, memamerkan kuliner khas negaranya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, ragam kuliner dari negara Turkmenistan, Senegal, Gambia, Jepang, Thailand, Vietnam, Filipina, Korea, Turki, Malaysia, hingga Amerika Serikat, disajikan di sana sampai 19 September 2019 mendatang. Tentunya, ada kuliner lokal dari Aceh dan wilayah lain Indonesia.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unsyiah, Prof. Marwan mengatakan, festival ini bagian dari peringatan ulang tahun Unsyiah ke-58. Di kegiatan ini, bukan hanya terjadi proses jual beli, tetapi menjadi ajang pembelajaran bagi masyarakat, dan mahasiswa untuk saling berinteraksi dan bertukar budaya antarnegara.
Wakil Rektor Unsyiah, Marwan (baju putih) mengunjungi salah satu stand kuliner. Foto: Humas Unsyiah.
Marwan menilai, pergelaran IFF tahun ini lebih meriah dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ini dikarenakan jumlah mahasiswa asing di Unsyiah semakin ramai. Para mahasiswa asing ini terlibat langsung dalam menyuguhkan dan memamerkan kuliner khas negara asalnya.
ADVERTISEMENT
“Tahun ini, Unsyiah menerima 60 mahasiswa asing dari puluhan negara. Di festival ini mereka memperkenalkan tradisi dan budaya negaranya melalui makanan dan atraksi,” ujarnya.
Mahasiswa asal Senegal berinteraksi dengan mahasiswa lainnya di IFF IV Unsyiah, 2019. Foto: Humas Unsyiah
Kepala Kantor Urusan Internasional Unsyiah, Muzailin Affan mengatakan, festival ini pertama kali digelar pada tahun 2016. Saat itu, hanya tiga negara yang ikut berpartisipasi. Tetapi, seiring waktu festival ini semakin ramai digandrungi dan menarik minat pelaku kuliner.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan memeriahkan festival tersebut. Terlebih lagi, ada 46 stand makanan lokal dan internasional yang terlibat dalam kegiatan ini. Festival IFF terbuka untuk umum, mulai beroperasi dari pukul 09.00 WIB hingga 22.00 WIB.
“Selain menyajikan kuliner, di festival ini juga diadakan workshop tentang peluang bisnis makanan, demo masak, food games, pojok fotografi, hiburan, hingga pameran seni,” jelasnya. []
Mahasiswa saling berinteraksi dalam festival kuliner internasional Unsyiah 2019. Foto: Humas Unsyiah
Reporter: Adi W
ADVERTISEMENT