Mau Terapkan New Normal, Pemerintah Aceh Siapkan Panduan

Konten Media Partner
27 Mei 2020 17:44 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah Salat Idul Fitri di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah Salat Idul Fitri di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Pemerintah Aceh akan segera menyusun panduan untuk kehidupan warga dalam fase new normal terkait COVID-19, khususnya di lingkungan perkantoran dan sentra ekonomi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya panduan ini, beragam aktivitas masyarakat Aceh diharapkan kembali berjalan normal melalui perilaku baru yang bersandar pada penerapan protokol kesehatan, guna mencegah penularan virus corona. "Kita akan terapkan terlebih dahulu di lingkungan pemerintahan seperti pada staf di jajaran Pemerintah Aceh, setelah itu akan diperluas,” kata Taqwallah, Sekretaris Daerah Aceh dalam rapat persiapan new normal, di ruang rapat Sekda Aceh, Rabu (27/5/2020).
Taqwallah mengingatkan, dalam menghadapi pandemi COVID-19, semua pihak diimbau tidak panik namun tetap waspada, tidak boleh menyepelekan virus ini. “Kita terus berupaya sampai COVID-19 dinyatakan berakhir sebagai pandemi global,” tegasnya.
Rapat penyiapan panduan new normal di Aceh. Foto: Humas Aceh
Dia juga mengingatkan, jika pada waktunya Covid-19 dinyatakan berakhir sifat pandeminya, beberapa perilaku menjaga kebersihan dan kesehatan penting dilanjutkan, termasuk perilaku memakai masker jika berada di lingkungan ramai.
ADVERTISEMENT
Meski Aceh masuk dalam kategori wilayah kuning dengan 19 kasus positif COVID-19, diharapkan semua pihak terus meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan pencegahan dan penanganan terhadap wabah tersebut.
Tidak ada satu alasan penjamin yang membuat siapapun bisa terbebas dari terjangkiti COVID-19, jika penerapan protokol kesehatan diabaikan. “Sudah banyak contoh kasus yang mengabaikan akhirnya terjangkiti virus ini,” kata Sekda Aceh.
Pemerintah Aceh masih terus melakukan sosialiasi penerapan protokol kesehatan, sehingga makin banyak pihak yang bersedia menerapkan langkah-langkah melawan COVID-19. Khususnya kepatuhan mereka yang ODP dan PDP serta yang positif terhadap protokol kesehatan, sehingga tidak menjadi penular virus corona kepada orang lain.
“Jadi, di new normal protokol kesehatan makin diperketat, sehingga yang sakit tidak masuk kerja, tidak hadir ke masjid, tidak berbelanja ke pasar dan tidak berada di tempat keramaian,” tambah Taqwallah.
ADVERTISEMENT
Rapat penyiapan panduan new normal di Aceh, dihadiri oleh unsur Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA), di antaranya para Asisten Sekda Aceh, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Satuan Pamong Praja, dan Kepala Biro Humas dan Protokol. []