Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Krueng Woyla, Aceh Barat

Konten Media Partner
24 November 2022 13:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mayat perempuan saat dievakusi dan dibawa ke Puskesmai. Dok. polisi
zoom-in-whitePerbesar
Mayat perempuan saat dievakusi dan dibawa ke Puskesmai. Dok. polisi
ADVERTISEMENT
Sesosok mayat perempuan berinisial Y (45 tahun) ditemukan warga dalam kondisi mengapung di Sungai Krueng Woyla, Kecamatan Woyla Barat, Aceh Barat, Rabu sore (23/11). Polisi masih menyelidiki penyebab meninggalnya wanita tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kami terus melakukan penyelidikan dengan mencari bukti-bukti pendukung lainnya untuk memastikan kematian korban,” kata AKP Rizki Andrian, Kasat Reskrim Polres Aceh Barat kepada acehkini, Kamis (24/11).
Rizki Andrian menjelaskan perempuan yang ditemukan meninggal dunia adalah warga Gampong Lueng Tgk Yah, Kecamatan Woyla. Diketahui, sebelumnya pada pukul 11.00 WIB, korban pamit dari rumah Laila, kakaknya yang beralamat di Gampong Pasi Aceh, Kecamatan Woyla, untuk pulang ke rumahnya. Korban kemudian pergi menuju Krueng Woyla.
“Sekira pukul 12.00 WIB, korban sempat bertemu dengan Saudari Ulfi dan bertanya arah menuju sungai, Saudari Ulfi pun kemudian menunjukkan arah sungai tersebut,” jelasnya.
Beberapa jam berselang, lanjut Rizki, anggota piket dari Polsek Woyla menerima laporan dari Mizwar, Keuchik (kepala desa) Gampong Ranto Panyang, Kecamatan Woyla, terkait adanya penemuan mayat seorang perempuan, yang telah dievakuasi oleh warga setempat.
ADVERTISEMENT
“Oleh anggota (polisi) mayat langsung di bawa ke Puskesmas Kuala Bhee guna pemeriksaan visum et repertum,” jelas Rizki.
Dari hasil visum, dokter tidak menemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban. Pihak Puskesmas Kuala Bhee juga menyebut korban meninggal dunia akibat tenggelam.
“Dari dokumen yang kita terima, korban merupakan pasien rawat jalan di Poli Jiwa Bangsal Zaitun RSUD Cut Nyak Dhien, Meulaboh dengan diagnosa schizophrenia,” tutupnya. []