news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menag Fachrul Razi Santap Sate Matang 'Apaleh' di Aceh: Enak dan Unik

Konten Media Partner
23 Februari 2020 11:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menag Fachrul Razi saat singgah di warung sate Apaleh, Geurugok, Kabupaten Bireuen, Aceh, Sabtu (22/2). Foto: Dok. Kemenag Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Menag Fachrul Razi saat singgah di warung sate Apaleh, Geurugok, Kabupaten Bireuen, Aceh, Sabtu (22/2). Foto: Dok. Kemenag Aceh
ADVERTISEMENT
Usai melaksanakan seluruh kegiatannya di Aceh, Menteri Agama Fachrul Razi menyempatkan diri untuk menikmati 'sate matang' kuliner khas Aceh di Geurugok, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, pada Sabtu (22/2/2020) sore.
ADVERTISEMENT
Ditemani para pejabat Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh dan Kankemenag Bireuen, Menag Fachrul Razi menikmati sate matang di warung sate Apaleh. Tidak hanya menyantapnya, Menag bahkan sempat memanggang beberapa tusuk sate.
Ada beberapa jenis makanan yang dihidangkan untuk Menag Fachrul Razi. Di antaranya berupa menu utama sate matang, kuah soto, nasi, sop dan air mentimun.
Menag menyantap sate matang di warung sate Apaleh, Geurugok, Bireuen. Foto: Dok. Kemenag Aceh
Fachrul Razi terlihat mencicipi seluruh hidangan yang disajikan itu. Usai makan, Menag memuji rasa sate yang telah disantapnya.
"Satenya enak, teksturnya lembut," ujar Fachrul.
Selain itu, kata Menag, sate Aceh terbilang unik. Ia menyebut selain disajikan dengan nasi, proses pembuatannya juga tergolong unik.
"Unik karena satenya dibakar banyak, sehingga tidak perlu menunggu lama satenya sudah matang," kata Fachrul.
ADVERTISEMENT
Di sela-sela kunjungannya ke Aceh, Menag Fachrul Razi menyempatkan diri menikmati makanan khas Aceh yang menurutnya lezat.
Sebelumnya, Menag Fachrul Razi tiba di Aceh lebih awal sekitar tiga jam dari rombongan Presiden Joko Widodo untuk menghadiri acara Kenduri Kebangsaan di Sekolah Sukma Bangsa, Bireuen, Aceh.
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh, Saifuddin, yang turut mendampingi kunjungan Menag selama di Aceh, usai mendarat di Aceh pada Jumat (21/2) siang. "Menag juga turut menikmati timphan, udang pepes atau sering disebut udeung payeh dan kari kambing," ujar Saifuddin dalam keterangan tertulis, Minggu (23/2) pagi.
Menag Fachrul Razi dipeusijuek (prosesi tepung tawar) saat bersilaturahmi dengan ulama dan masyarakat Aceh Utara. Foto: Dok. Kemenag Aceh
Dalam kunjungannya ke Aceh, kata Saifuddin, selain menghadiri Kenduri Kebangsaan, Menag Fachrul Razi juga menyampaikan kuliah umum di hadapan mahasiswa Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen.
ADVERTISEMENT
Sebelum kembali ke Banda Aceh, Menag juga sempat dipeusijuek (prosesi tepung tawar) saat bersilaturahmi dengan ulama dan masyarakat Aceh Utara di Matangkuli.