Meninggal di Rumah Singgah BPPA, Warga Aceh Dipulangkan ke Rumah Duka

Konten Media Partner
7 Juni 2019 22:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyambutan jenazah almahum Andi Ihsan di Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang. Foto: Dok. BPPA
zoom-in-whitePerbesar
Penyambutan jenazah almahum Andi Ihsan di Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang. Foto: Dok. BPPA
ADVERTISEMENT
Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta memulangkan seorang pasien rujukan dari Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh ke RSCM Jakarta. Pasien atas nama Andi Ihsan warga asal Keude Trumon, Trumon, Aceh Selatan, meninggal dunia pada Jumat (7/6) pagi.
ADVERTISEMENT
Pasien berumur 49 tahun tersebut warga Aceh Selatan yang terdaftar di rumah singgah yang dikelola BPPA sejak 23 Maret 2019. Sebelumnya, almarhum menderita penyakit jantung sehingga dirujuk ke Jakarta.
"Tadi siang almarhum didampingi saudara Muwaridin (pendampingnya) telah diberangkatkan ke Aceh menggunakan pesawat Garuda, dan diterima oleh Kepala BPPA, Almuniza Kamal di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang," ujar T. Syafrizal, Kepala Sub Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Masyarakat BPPA.
Setelah tiba di Bandara SIM, jenazah almarhum kemudian dinaikkan ke ambulans yang telah disediakan oleh Dinas Sosial Aceh untuk dibawa ke kampung halamannya di Trumon, Aceh Selatan. Jenazah diperkirakan akan tiba di rumah duka setelah menempuh perjalanan 10 jam.
Setiba di Bandara SIM Blang Bintang, jenazah almarhum Andi Ihsan dinaikkan ke ambulans untuk dibawa pulang ke rumah duka di Kabupaten Aceh Selatan. Foto: Dok. BPPA
Kepala BPPA, Almuniza Kamal menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggalnya salah satu pasien yang ditampung pihaknya di rumah singgah BPPA. Pihaknya menanggung semua keperluan hingga almarhum sampai di kampung halaman. Dinas Sosial Aceh juga turut memberikan bantuan uang duka kepada keluarga almarhum.
ADVERTISEMENT
"Kita telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk segera mengurus semua keperluan hingga almarhum sampai ke kampung halaman dan diterima oleh keluarganya," sebut Almuniza dalam keterangan tertulisnya.
Almarhum Andi Ihsan semasa hidupnya dikenal sebagai guru ngaji di kampung halamannya. Ia sudah hampir satu bulan lebih ditampung di rumah singgah BPPA.[]
acehkini