Meninggal Ditembak, Jenazah Eks Kombatan GAM Ditutup Bendera Bintang Bulan

Konten Media Partner
2 Maret 2022 11:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenazah M Yusuf alias Buraq ditutup bendera GAM. Foto: Dok. Azmuni Bodrex
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah M Yusuf alias Buraq ditutup bendera GAM. Foto: Dok. Azmuni Bodrex
ADVERTISEMENT
Seorang warga Matang Mane, Tanah Luas, Aceh Utara, M Yusuf (MY) alias Buraq (46 tahun) meninggal dunia setelah ditembak dengan senapan angin oleh terduga pelaku berinisial AL (25 tahun) pada Selasa kemarin di sebuah warung di Desa Alue Ngom, Kecamatan Nibong. Saat ini AL sedang diburu polisi.
ADVERTISEMENT
M Yusuf adalah mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang juga tergabung dalam Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Pasee. KPA adalah organisasi mantan kombatan GAM setelah damai lahirnya damai Aceh pada 15 Agustus 2005 silam.
Rekan korban, Azmuni Bodrex, mengatakan jenazah M Yusuf alias Buraq dimakamkan di Desa Alue Ngom, kampung kediaman orang tuanya, pada Selasa malam sekitar pukul 19.30 WIB. Saat disemayamkan di rumah duka dan disalatkan, jenazah ditutup dengan bendera GAM, bintang bulan berlatar merah.
“Almarhum (Buraq) meninggalkan satu orang istri dan lima orang anak,” kata Azmuni kepada acehkini, Rabu (2/3/2022).
Salat jenazah sebelum dimakamkan. Foto: Dok. Azmuni Bodrex
Azmuni ikut memposting sejumlah gambar jenazah Buraq di media sosial facebook miliknya. “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Selamat jalan aduen loen, rakan loen dan guree loen dalam perjuangan GAM. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT, diterima semua amal baiknya dan diampuni segala dosanya. Aamiin ya Allah,” tulisnya.
ADVERTISEMENT
Diberitakan sebelumnya, Kepala Kepolisian Sektor Nibong, Inspektur Dua Muslim, mengatakan penembakan ini terjadi diduga bermotif dendam. Sebab, dua hari sebelumnya, ada cekcok mulut antara Buraq (korban) dan AM, abang kandung AL (terduga penembak).
Prosesi pemakaman jenazah M Yusuf. Foto: Dok. Azmuni Bodrex
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Winardy, mengatakan polisi sedang memburu terduga pelaku yang melarikan diri. Selain itu juga memeriksa beberapa saksi dan mengamankan barang bukti berupa sebatang kayu serta sepasang sepatu boots milik korban. "Motif sementara adalah dendam. Tidak ada kaitan dengan organisasi atau politik tertentu," tuturnya. []