Metalik Tundukkan Puncak Tertinggi Gunung di Aceh Tenggara
PerbesarADVERTISEMENT
Tim pendaki Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup (Pa-LH METALIK) Unsyiah, Rabu (6/3) siang berhasil menapaki puncak tertinggi gunung Krueng Sibubung Hulu yang berada di Aceh Tenggara. Tim ekspedisi berjumlah 8 orang pendaki, berhasil tiba di sana pada hari ketujuh belas pendakian.
ADVERTISEMENT
Ketua tim pendakian Novaria Putra melalui telepon satelit mengabarkan bahwa tim pendakian tiba dalam kondisi sehat meski sempat mengalami beberapa kendala saat hendak mencapai puncak. Puncak Sibubung Hulu merupakan salah satu yang tertinggi di Aceh. Tim Metalik yang pertama menjajaki puncak tanpa nama ini dengan ketinggian 3.383 mdpl (meter dari permukaan laut)
Tim Ekspedisi ini diperkirakan akan tiba kembali di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Nurul Hasanah, Aceh Tenggara pada hari ke-22. Ekspedisi itu sendiri dimulai pada 15 Februari, dilepas Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsyiah Murkhana.
Ketua umum UKM PA-LH Metalik FEB Unsyiah Rizqi Maulana mengatakan para pendaki adalah mahasiswa FEB Unsyiah. Sebelum melakukan pendakian,mereka telah melaksanakan serangkaian latihan selama 3 bulan untuk menyukseskan ekspedisi ini. “Total jarak tempuh yang dilalui tim sejauh 28.5 kilometer. Kawasan Krueng Sibubung Hulu merupakan kawasan inti Kawasan Leuser,” katanya.
Kawasan tersebut menyimpan vegetasi hutan tropis terlengkap di dunia yang terdiri dari hutan batu ultra basik, hutan batu kapur, hutan lumut, hutan hujan tropis dan hutan perdu/cantigi.
ADVERTISEMENT
Kata Rizki, ini merupakan salah satu program ekspedisi terbesar Metalik untuk tahun 2019. Metalik menabalkan puncak kawasan Sibubung Hulu sebagai puncak Metalik, dengan meletakkan pilar di puncak gunung ini sebagai bukti keberhasilan tim.
Keberhasilan itu juga mencatatkan rekor Metalik, telah berhasil menaklukkan seluruh puncak gunung tertinggi di Aceh dalam 30 tahun keberadaan lembaga pencinta alam itu. []
Reporter: Adi Warsidi | Suparta
