Mulai Membaik, Gubernur Aceh Akhiri Perawatan Patah Tulang di RSCM Jakarta

Konten Media Partner
24 Oktober 2021 19:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Aceh (pakai kursi roda) saat tiba di Bandara SIM. Aceh Besar. Foto: Humas Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Aceh (pakai kursi roda) saat tiba di Bandara SIM. Aceh Besar. Foto: Humas Aceh
ADVERTISEMENT
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengakhiri rawat inap di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSUCM) Kencana, Jakarta, dan melanjutkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh. Nova tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar, Minggu sore (24/10/2021).
ADVERTISEMENT
Kepulangannya disambut Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, dan sejumlah pejabat lainnya. Dari Jakarta, Nova didampingi Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin, dan Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh di Jakarta, Almuniza Kamal.
Dari Bandara SIM, Gubernur langsung menuju ke (RSUDZA), untuk menjalani proses perawatan lanjutan pasca operasi di Jakarta.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Aceh harus dilarikan ke RSCM Kencana, Jakarta untuk mendapatkan perawatan setelah mengalami kecelakaan saat melakukan olahraga pagi di seputaran IKEA, Alam Sutera, Tangerang, pada 7 Oktober 2021. Beliau mengalami patah tulang, antara otot paha dan pinggul.
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA menjelaskan perkembangan kondisi Gubernur Aceh. Setelah menjalani tindakan medis di RSCM, mulai hari ini Gubernur melakukan terapi lanjutan di RSUDZA. “Terapi ditangani oleh Tim Dokter RSUDZA yang diketuai oleh Dr. Syahrul. Tim medis RSCM memandang bahwa RSUDZA punya fasilitas dan tim medis yang handal dalam menjalankan tindakan terapi lanjutan ini,” ujar MTA.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, selama Gubernur menjalani terapi lanjutan untuk penyembuhan, secara bersamaan Gubernur juga akan melakukan kegiatan kedinasan dari ruang perawatan. “Selama beliau menjalani terapi terkonsentrasi ini, maka akan dilakukan pembatasan kunjungan tamu. Hal ini dilakukan agar tindakan medis yang sudah dipersiapkan oleh tim di RSUDZA berjalan maksimal,” katanya. []
Adv Pemerintah Aceh