news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Muslim Turki Salur 90 Sapi Kurban ke Aceh, Sejarawan: Hubungan Kuat Sejak Dulu

Konten Media Partner
23 Juli 2021 18:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak-anak yatim penerima bantuan daging kurban di Aceh. Foto: Dok. Yayasan Kafalah Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Anak-anak yatim penerima bantuan daging kurban di Aceh. Foto: Dok. Yayasan Kafalah Indonesia
ADVERTISEMENT
Yayasan Kafalah Indonesia menyerahkan bantuan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1442 H untuk masyarakat yatim dan fakir miskin di sejumlah kabupaten kota di Aceh. Bantuan itu berasal dari Chasene, sebuah komunitas Muslim Turki dan Eropa yang berpusat di Jerman.
ADVERTISEMENT
Direktur Yayasan Kafalah Indonesia, Teungku Muqni Affan, mengatakan bantuan yang diserahkan berupa 90 ekor sapi, yang disebar untuk wilayah Kabupaten Aceh Besar, Bireuen, Aceh Tengah, Aceh Tenggara dan untuk kawasan Pulo Aceh.
Menurutnya, hewan kurban disalurkan melalui Yayasan Kafalah Indonesia, penyembelihan kurban telah dilaksanakan pada hari pertama dan kedua Idul Adha 1442. "Program kurban ini merupakan agenda tahunan yang rutin dilakukan semenjak terbentuknya Kafalah Indonesia. Hewan kurban yang disalurkan juga produk lokal yang tujuannya untuk pemberdayaan masyarakat," kata Muqni, Jumat (23/7/2021).
Pemotongan hewan kurban sumbangan masyarakat muslim Turki dan Eropa di Aceh. Dok. Yayasan Kafalah Indonesia

Aceh dan Turki Berhubungan Sejarah

Sementara itu Budayawan dan Sejarawan Aceh, Tarmizi A Hamid mengapresiasi yayasan Kafalah Indonesia yang telah menyalurkan bantuan daging kurban dari masyarakat muslim Turki dan Eropa kepada masyarakat fakir miskin di Aceh.
ADVERTISEMENT
Menurut Cek Midi -sapaan Tarmizi A Hamid- sumbangan ini membuktikan bahwasanya muslim Turki serta masyarakat muslim internasional lainnya sangat peduli terhadap Aceh dari masa dulu sampai sekarang. “Bukti nyata kepedulian sesama muslim khususnya di Aceh,” katanya.
Dia menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Kafalah Indonesia di bawah pimpinan Muqni Affan dengan tidak henti-hentinya melakukan lobi Internasional dalam memberikan kemudahan bagi para yatim, fakir miskin di Aceh. “Semoga Allah membalas yang setimpal kepada Kafalah Indonesia dalam membantu sesama muslim," ujar Cek Midi.
Budayawan dan Sejarawan Aceh, Tarmizi A HAmid. Foto: Suparta/acehkini
Cek Midi menuturkan, sejarah Aceh mencatat negara-negara Eropa khususnya Turki memiliki hubungan diplomatik dan kerja sama sosial budaya yang erat dengan Aceh. Hubungan Turki dan Aceh terjalin erat sejak masa Kesultanan Aceh Darussalam. Masyarakat Muslim Turki saat ini terus melanjutkan estafet dari pendahulunya.
ADVERTISEMENT
Kepedulian sosial dari masyarakat Muslim Turki untuk Aceh dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Apalagi di saat Aceh sedang kesulitan ekonomi. "Semoga kegiatan ini terus berlangsung untuk kemaslahatan umat muslim di manapun berada," tuturnya. []