Organisasi Mantan Kombatan GAM Minta Polisi Usut Tuntas Penembakan Anggotanya
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"KPA Wilayah Pasee mengutuk keras tindakan pelaku. Kami berharap polisi mengusut tuntas kasus ini," kata Joni, Juru Bicara KPA Wilayah Pasee, Rabu (2/3).
M Yusuf ditembak terduga pelaku berinisial AL (25 tahun) di sebuah warung di Desa Alue Ngom, Kecamatan Nibong. Saat ini AL sedang diburu polisi.
M Yusuf adalah mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang juga tergabung dalam Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Pasee. KPA adalah organisasi mantan kombatan GAM setelah damai lahirnya damai Aceh pada 15 Agustus 2005 silam.
Joni mengimbau jajaran KPA tenang dan mengikuti proses hukum. "Kami atas nama KPA sangat merasa kehilangan sosok pejuang tangguh dan kepada keluarga harap sabar dan tabah. Kami KPA Wilayah Pasee mengawal proses hukum yang dilakukan polisi," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Rekan korban, Azmuni Bodrex, mengatakan jenazah M Yusuf alias Buraq dimakamkan di Desa Alue Ngom, kampung kediaman orang tuanya, pada Selasa malam sekitar pukul 19.30 WIB. Saat disemayamkan di rumah duka dan disalatkan, jenazah ditutup dengan bendera GAM, bintang bulan berlatar merah.
Kepala Kepolisian Sektor Nibong, Inspektur Dua Muslim, mengatakan penembakan ini terjadi diduga bermotif dendam. Sebab, dua hari sebelumnya, ada cekcok mulut antara Buraq (korban) dan AM, abang kandung AL (terduga penembak).
Kabid Humas Polda Aceh , Kombes Winardy, mengatakan polisi sedang memburu terduga pelaku yang melarikan diri. Selain itu juga memeriksa beberapa saksi dan mengamankan barang bukti berupa sebatang kayu serta sepasang sepatu boots milik korban. "Motif sementara adalah dendam. Tidak ada kaitan dengan organisasi atau politik tertentu," tuturnya.
ADVERTISEMENT