Pangdam IM Tinjau Lokasi Tambak Udang Vaname di Aceh Barat

Konten Media Partner
13 Januari 2022 20:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pangdam IM, Mayjen TNI Mohamad Hasan, bersama rombongan saat meninjau lokasi tambak udang vaname binaan Kodim 0105 Aceh Barat, Kamis (13/1). Foto: Siti Aisyah/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Pangdam IM, Mayjen TNI Mohamad Hasan, bersama rombongan saat meninjau lokasi tambak udang vaname binaan Kodim 0105 Aceh Barat, Kamis (13/1). Foto: Siti Aisyah/acehkini
ADVERTISEMENT
Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Mohamad Hasan, meninjau lokasi tambak udang vaname percontohan Kodam IM di Desa Suak Keumudee, Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat, Kamis (13/1). Kedatangan Pangdam IM beserta rombongan didampingi Bupati Aceh Barat Ramli MS bersamaan dengan panen raya udang vaname binaan Kodim 0105 Aceh Barat.
ADVERTISEMENT
Pangdam IM mengatakan, pantai barat selatan Aceh khususnya Aceh Barat berpotensi dalam pengembangan budidaya udang vaname, karena memiliki air yang bersih. Budidaya udang vaname binaan Kodim 0105 Aceh Barat dapat menjadi contoh kepada masyarakat pesisir pantai, bagaimana membudidaya udang yang baik dan benar sehingga menghasilkan hasil yang maksimal.
"Tambak udang vaname percontohan Kodam IM bisa mempelopori bagaimana memberikan contoh kepada masyarakat membudidaya udang vaname, dan hasilnya pun cukup lumayan dan tentunya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat nantinya," sebutnya.
Pangdam IM Mayjen TNI Mohamad Hasan didampingi Bupati Aceh Barat Ramli MS memberikan keterangan kepada jurnalis usai meninjau lokasi tambak udang vaname binaan Kodim 0105 Aceh Barat, Kamis (13/1). Foto: Siti Aisyah/acehkini
Ia menjelaskan, motivasi masyarakat terkait budidaya udang vaname di Aceh Barat mulai tinggi dan bahkan banyak warga yang mau belajar tentang budidaya ini di tambak binaan TNI.
"Kami melihat sudah banyak yang belajar di sini bagaimana mengembangkan udang vaname. Dan ini yang kita manfaatkan lahan tidur yang dulunya terbengkalai akibat tsunami, kita coba untuk edukasi masyarakat supaya pemanfaatan lahan bisa menghasilkan ekonomi yang baik," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Saya yakin kalau masyarakat mau mengembangkan juga akan dibantu oleh pemerintah, termasuk saya akan mempromosikan ini kepada Menteri KKP untuk bisa mengembangkan kawasan Aceh Barat sebagai kawasan udang vename," tambah Pangdam IM.
Panen raya udang vaname binaan Kodim 0105 Aceh Barat di Desa Suak Keumudee, Kecamatan Arongan Lambalek, Kamis (13/1). Foto: Siti Aisyah/acehkini
Sementara itu, Dandim 0105 Aceh Barat, Letkol Inf Dimar Bahtera, menyampaikan, inisiatif awal mula menggarap budidaya udang vaname di pesisir pantai Aceh Barat, karena melihat area tersebut yang terbengkalai dan hanya menjadi lahan tidur.
"Kami melihat banyak masyarakat yang masih takut main ke pantai apalagi sampai buka usaha di pinggir pantai, inilah yang menginisiasi kami perlu kita ajak masyarakat untuk memberikan contoh. Area yang selama ini menjadi terbengkalai ini menjadi area yang menghasilkan," katanya.
Dimar menjelaskan, di area tambak itu terdapat 10 kolam yang terdiri dari 8 kolam produksi dan 2 kolam tandon. Ia menyebut, sebelum udang vaname memasuki masa panen raya, terlebih dahulu akan memasuki tahapan panen parsial, yakni panen per dua minggu sekali setelah usia udang 60 hari.
Panen raya udang vaname binaan Kodim 0105 Aceh Barat di Desa Suak Keumudee, Kecamatan Arongan Lambalek, Kamis (13/1). Foto: Siti Aisyah/acehkini
"Kita sudah sampai pada panen parsial yang kelima dengan total ada 10 ton dan prediksi di panen akhir ini ada sekitar 15 ton, jadi totalnya akan ada 25 ton," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ia berharap dengan adanya budidaya udang vaname di Aceh Barat akan menambah lapangan kerja baru bagi masyarakat. "Serapan tenaga kerja arahnya nanti 100 persen kita upayakan adalah dari masyarakat lokal. Akan tetapi untuk mengantarkan ke sana ada beberapa tahapan, sesuai dengan kemampuan masyarakat lokal yang bisa kita pakai," ujarnya.