Partai Aceh Bekali Kader yang Terpilih Menjadi Anggota DPRA

Konten Media Partner
16 September 2019 21:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kader Partai Aceh yang terpilih menjadi anggota DPRA hasil Pemilu 2019 mengikuti pembekalan di Sekretariat DPA Partai Aceh di Banda Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Kader Partai Aceh yang terpilih menjadi anggota DPRA hasil Pemilu 2019 mengikuti pembekalan di Sekretariat DPA Partai Aceh di Banda Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini
ADVERTISEMENT
Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh melakukan pembekalan dan pengarahan kepada 18 kadernya yang terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) periode 2019-2024, pada Senin (16/9). Kegiatan pembekalan tersebut berlangsung di Sekretariat DPA Partai Aceh di Banda Aceh.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPA Partai Aceh, Kamaruddin Abubakar, menyebutkan bahwa kegiatan pembekalan kepada para anggota dewan terpilih merupakan langkah awal untuk meningkatkan kapasitas legislator sebelum mereka bertugas di parlemen.
"Kegiatan pembekalan dan pengarahan diikuti oleh seluruh dapil yang ada di Aceh, guna membahas penguatan peran anggota DPRA di parlemen untuk lima tahun ke depan," ujar pria yang akrab disapa Abu Razak, Senin (16/9).
18 anggota DPRA terpilih dari Partai Aceh melakukan foto bersama di Kantor DPA Partai Aceh, Senin (16/9). Foto: Abdul Hadi/acehkini
Lebih lanjut, Abu Razak menyampaikan permintaan kepada seluruh anggota DPRA dari Partai Aceh untuk dapat bersatu dan berkomitmen dalam menjaga amanah rakyat. "Sudah saatnya kita rapatkan barisan, satukan pikiran dan bulatkan tekat untuk kemaslahatan Aceh yang bermartabat," sebutnya.
Saiful Bahri, salah seorang anggota dewan terpilih dari Partai Aceh Dapil V (Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, mengatakan bahwa dirinya merasa prihatin terhadap kondisi kesejahteraan rakyat Aceh dan realisasi butir-butir Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki yang sudah sekian lama belum semuanya teralisasi.
Saiful Bahri atau Pon Yaya mantan kombatan yang terpilih menjadi anggota DPRA dari Partai Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini
"Kita merasa prihatin dengan kondisi sosial dan kesejahteraan masyarakat Aceh saat ini," ucap pria yang akrab disapa Pon Yaya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Pon Yaya menyatakan dirinya bertekad bersama legislator terpilih lainnya untuk senantiasa berjuang di parlemen sehingga menghasilkan kebijakan yang pro rakyat. "Mohon doa dan dukungan seluruh rakyat Aceh semoga kami diberikan kekuatan agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.
Reporter: Abdul Hadi