Pasien Corona Meninggal di Aceh Bertambah Jadi 2 Orang

Konten Media Partner
17 Juni 2020 19:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses pemakaman jenazah pasien COVID-19 di Aceh, Suk (63) yang meninggal dunia pada Rabu (17/6). Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Proses pemakaman jenazah pasien COVID-19 di Aceh, Suk (63) yang meninggal dunia pada Rabu (17/6). Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Juru Bicara Pemerintah Aceh untuk Percepatan Penanganan COVID-19, Saifullah Abdulgani, mengumumkan ada penambahan jumlah pasien meninggal akibat virus corona (COVID-19). Hingga hari ini, total pasien yang meninggal menjadi 2 orang.
ADVERTISEMENT
"Pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia di Aceh menjadi 2 orang, yakni pasien yang meninggal pada 23 Maret 2020, dan yang meninggal hari ini di RSUDZA Banda Aceh," ujar pria yang akrab disapa SAG itu dalam keterangannya, Rabu (17/6) sore.
Ia melaporkan, satu orang pasien COVID-19 di Aceh meninggal dunia dalam penanganan Tim Medis Respiratory Intensive Care Unit (RICU) RSUDZA Banda Aceh pada Rabu (17/6/2020) sekira pukul 11.00 WIB. Pasien yang meninggal dunia pada hari ini berinisial Suk (63) merupakan warga Brandan Barat, Sumatera Utara.
Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani alias SAG. Foto: Suparta/acehkini
"Berdasarkan informasi dari tim surveilans Gugus Tugas Covid-19, Suk berkunjung ke rumah anaknya di kawasan Lambaro, Aceh Besar. Ia tiba pada 12 Juni 2020," kata SAG.
ADVERTISEMENT
Kemudian pada 16 Juni, ia mengeluh sakit dan pihak keluarga membawanya ke Rumah Sakit Pertamedika. Tim Medis Pertamedika memutuskan merujuk Suk ke RSUDZA pada hari itu juga.
Setiba di RSUDZA, tim medis menemukan gejala pneumonia dan penyakit penyerta lainnya, karena itu diambil swab tenggorokan dan hidung pada 16 Juni 2020, dan hasil pemeriksaan dengan RT-PCR terkonfirmasi Suk positif COVID-19.
"Tim Medis RICU RSUDZA Banda Aceh berusaha keras merawat Suk, sesuai prosedur medis penanganan pasien COVID-19 untuk kesembuhannya. Namun, ikhtiar tim medis selesai ketika Allah SWT memberikan yang terbaik kepada hamba-Nya. Suk menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam penanganan medis pada 17 Juni 2020, sekira pukul 11.00 WIB," sebut SAG.
ADVERTISEMENT
Sekitar pukul 18.00 WIB tadi, jenazah Suk telah dimakamkan di sebuah tempat di kawasan Aceh Besar, sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19.
Hingga Rabu (17/6) pukul 15.00 WIB, jumlah positif terinfeksi virus corona di Aceh secara akumulatif bertambah menjadi 37 kasus. Dari jumlah itu ada sebanyak 2 pasien meninggal dunia, dan 20 lainnya dinyatakan sembuh. Saat ini tersisa 15 pasien yang masih dirawat di rumah sakit rujukan COVID-19 kabupaten/kota.