Pasien Sembuh COVID-19 di Aceh Bertambah 21 Orang, Semuanya dari Lhokseumawe

Konten Media Partner
10 Februari 2021 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menunjukkan vaksin Sinovac yang disuntikkan kepada tenaga kesehatan pada vaksinasi corona di Aceh, Selasa (9/2). Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menunjukkan vaksin Sinovac yang disuntikkan kepada tenaga kesehatan pada vaksinasi corona di Aceh, Selasa (9/2). Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Pasien yang sembuh dari COVID-19 di Aceh bertambah sebanyak 21 orang pada hari ini, Rabu (10/2). Sementara itu, ada tiga kasus baru positif terinfeksi virus corona dari zona oranye, dan tidak ada penambahan kasus meninggal dunia dalam 24 jam terakhir.
ADVERTISEMENT
"Kebetulan 21 orang yang dinyatakan sembuh itu semuanya warga Kota Lhokseumawe," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani yang akrab disapa SAG, pada Rabu (10/2).
Adapun penambahan 3 kasus baru terkonfirmasi positif corona di Aceh pada hari ini, kata SAG, yakni masing-masing satu orang warga Kota Banda Aceh, warga Kabupaten Aceh Besar, dan warga Kota Lhokseumawe.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG). Foto: Dok. Humas Setda Aceh
Ia menjelaskan, jumlah kasus COVID-19 di tiga daerah tersebut bervariasi, yang paling banyak di Kota Banda Aceh. Jumlah akumulasi kasus COVID-19 Kota Banda Aceh saat ini sudah mencapai 2.821 orang, sembuh 2.212 orang, masih dalam masa perawatan 534 orang, dan 75 orang meninggal dunia.
"Sementara jumlah kasus akumulasi positif COVID-19 di Kabupaten Aceh Besar sebanyak 1.599 orang, sudah sembuh sebanyak 1.292 orang, masih dirawat 250 orang, dan 57 orang meninggal dunia," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan kasus akumulatif di Kota Lhokseumawe hingga saat ini tercatat sebanyak 427 orang. SAG menyebut, penderita yang sudah sembuh sebanyak 314 orang, masih dalam perawatan sebanyak 97 orang, dan 16 orang telah meninggal dunia.
"Ketiga daerah ini merupakan zona oranye, zona risiko sedang peningkatan kasus infeksi virus corona dalam peta zonasi terakhir," kata SAG.
Ia mengimbau semua pihak agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dan konsisten, seperti menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun. Kemudian selain menghindari kerumunan, juga tidak membuat kerumunan seperti menggelar pesta perkawinan yang melibatkan banyak orang.
Lebih lanjut, SAG menambahkan, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Aceh secara akumulatif sudah mencapai 9.373 orang, terhitung sejak kasus positif pertama diumumkan pada 26 Maret 2020.
ADVERTISEMENT
Dari total jumlah itu, lanjutnya, penderita COVID-19 yang masih dirawat di Aceh sebanyak 1.264 orang (kasus aktif). Sementara 7.731 orang sudah sembuh, dan 378 orang dilaporkan meninggal dunia.
"Alhamdulillah banyak yang sembuh, sedikit kasus baru, dan tidak ada yang dilaporkan meninggal dunia," ujar SAG.