Peduli Sampah, Warga Banda Aceh Gotong Royong di Sekitar TPA

Kondisi TPA Gampong Jawa Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini

Wali Kota Aminullah Usman bersama masyarakat bergotong-royong sekitar kompleks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gampong Jawa, Sabtu (9/3). Kegiatan tersebut bagian peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019 tingkat Kota Banda Aceh.

Unsur masyarakat yang terlibat antara lain TNI/Polri, Mahasiswa, Pelajar, dan komunitas ikut memungut sampah plastik dan anorganik lainnya di luar area landfill TPA hingga ke kawasan pantai. Sampah yang dikumpulkan dipilah menurut jenisnya seperti botol plastik dan residu.

Aminullah mengatakan kebersihan kota tak mungkin dibebankan sepenuhnya kepada 'Pasukan Orange' sebutan untuk petugas kebersihan. "Dibutuhkan kepedulian dan peran dari kita semua segenap elemen kota," katanya.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman (kiri) ikut bergotong royong membersihkan sampah di sekitar area TPA Gampong Jawa. Foto: Humas Banda Aceh.

Dia mengatakan kondisi TPA Gampong Jawa semakin penuh. Setiap harinya, sekitar 230 ton sampah dibuang ke sana. Sekarang tumpukan sampahnya sudah setinggi 30 meter lebih.

Kepedulian masyarakat mengurangi sampah dari sumbernya sangat penting. Misalnya dengan membawa wadah minum sendiri ke sekolah maupun ke kantor. Lalu membawa tas atau keranjang dari rumah saat hendak berbelanja.

Terakhir, kata Aminullah, buanglah sampah pada tempatnya karena Pemko Banda Aceh sudah mulai menindak mereka yang membuang sembarangan berdasarkan Qanun Nomor 1 Tahun 2017. “Saat ini kita fokuskan di daerah perbatasan. Ada sanksi dan dendanya, dan aturan ini akan terus kita sosialisasikan kepada masyarakat," katanya lagi.

Mengusung tema "Kelola Sampah untuk Hidup Bersih, Sehat, dan Bernilai" seremonial HPSN di Banda Aceh diisi dengan edukasi pengolahan sampah plastik menjadi minyak, dan demo pemanfaatan gas methan dari sampah telah diterapkan di TPA Gampong Jawa. []

Acehkini