Pelaku Penembakan Eks Kombatan GAM di Aceh Utara Ditangkap

Konten Media Partner
3 Maret 2022 20:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi di Aceh Utara telah memasang garis polisi di lokasi penembakan M Yusuf alias Buraq, Selasa (1/3). Foto: Dok. Polsek Nibong
zoom-in-whitePerbesar
Polisi di Aceh Utara telah memasang garis polisi di lokasi penembakan M Yusuf alias Buraq, Selasa (1/3). Foto: Dok. Polsek Nibong
ADVERTISEMENT
Kepolisian Daerah Aceh telah menangkap terduga pelaku penembakan yang mengakibatkan warga Matang Mane, Tanah Luas, Aceh Utara, M Yusuf alias Buraq (46 tahun), meninggal dunia. Pelaku berinisial AJ (23 tahun)--sebelumnya ditulis AL-- ditangkap di Simpang Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.
ADVERTISEMENT
"Pelaku sudah ditangkap tadi pagi di Aceh Besar," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy kepada awak media, Kamis (3/3).
Ia mengatakan, pelaku berusaha melarikan diri dengan menaiki angkutan umum ke Banda Aceh. Begitu mendapati informasi tersebut, Tim Opsnal Satreskrim Polres Aceh Utara langsung bergerak dan menangkap pelaku di Aceh Besar.
Jenazah M Yusuf alias Buraq eks kombatan GAM ditutup bendera bintang bulan. Foto: Dok. Azmuni Bodrex
"Saat ini, pelaku beserta barang bukti berupa satu unit senapan angin yang digunakan untuk membunuh dan satu unit handphone diamankan ke Polres Aceh Utara untuk dilakukan proses hukum. Pelaku akan dikenakan Pasal 340 Jo Pasal 338 Jo Pasal 354 KUHPidana tentang Tindak Pidana Pembunuhan," ujar Winardy.
“Motif sementara adalah dendam. Tidak ada kaitan dengan organisasi atau politik tertentu,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, M Yusuf alias Buraq meninggal dunia setelah ditembak dengan senapan angin oleh terduga pelaku AJ pada Selasa (1/3) di sebuah warung di Desa Alue Ngom, Kecamatan Nibong, Aceh Utara.
M Yusuf alias Buraq adalah mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang juga tergabung dalam Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Pasee. KPA adalah organisasi mantan kombatan GAM setelah damai lahirnya damai Aceh pada 15 Agustus 2005 silam.
Jenazah M Yusuf alias Buraq dimakamkan di Desa Alue Ngom, kampung kediaman orang tuanya pada Selasa malam sekitar pukul 19.30 WIB. Saat disemayamkan dan disalatkan, jenazah ditutup dengan bendera GAM, bintang bulan berlatar merah.
Kepala Kepolisian Sektor Nibong, Inspektur Dua Muslim, mengatakan penembakan ini terjadi diduga bermotif dendam. Sebab, dua hari sebelumnya, ada cekcok mulut antara Buraq (korban) dan AM, abang kandung AJ (terduga penembak). Buraq disebut sering datang ke rumah AM untuk mengancam.
ADVERTISEMENT