Pemerintah Aceh Komitmen Perkuat Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi

Konten Media Partner
16 Agustus 2019 22:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Perta Arun Gas dengan Unsyiah dan Unimal. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Perta Arun Gas dengan Unsyiah dan Unimal. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Pemerintah Aceh berkomitmen meningkatkan kerja sama dengan perguruan tinggi. Karenanya, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyambut baik penandatanganan kerja sama lintas bidang antara Perta Arun Gas, dengan Kampus Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dan Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe, Jumat (16/8/2019).
ADVERTISEMENT
Seluruh program pengembangan masyarakat di negara maju, kata Nova, hulunya dipastikan ada peranan dari perguruan tinggi. "Mustahil program sukses tanpa pelibatan perguruan tinggi. Saya pastikan seluruh program pemerintah Aceh hulunya juga akan di situ," katanya.
Plt Gubernur Aceh berharap apa yang dilakukan Perta Arun Gas bukan menjadi akhir kerja sama dengan universitas melainkan berlanjut dengan perguruan tinggi lainnya di Aceh. Berbagai skema kerja sama di berbagai bidang lainnya bisa dilakukan. Unsyiah dan Unimal diharapkan jadi pionir.
Ke depan, lanjut Nova kerja sama dengan universitas dapat dilakukan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan atau dikenal sebagai Sustainable Development Goals atau SDGs. Pembangunan berkelanjutan ini merupakan agenda pembangunan dunia untuk kemashlahatan manusia dan bumi yang dibuat untuk menjawab tuntutan dalam pengentasan kemiskinan, kesenjangan dan perubahan iklim dalam bentuk aksi nyata. "Kita mulai dengan air bersih mungkin. Bagaimana memanfaatkannya dengan baik, karena yang harus kita pikirkan juga anak cucu kita nanti," kata Nova.
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah. Foto: Suparta
Sementara Presiden Direktur Perta Arun Gas, Arif Widodo, mengatakan penandatanganan nota kerja sama bidang teknis, sosial, ekonomi dan sumber daya manusia dengan Universitas Syiah Kuala dan Universitas Malikussaleh adalah untuk mendukung Pemerintah Aceh, mempercepat perwujudan program pembangunan di Aceh, khususnya Kota Lhokseumawe.
ADVERTISEMENT
Dengan Unsyiah, ruang lingkup kerja sama meliputi bidang pengkajian seperti pekerjaan pengukuran bathymetry, melakukan kajian ekonomi terkait usaha penyediaan cold storage bagi komoditi dari daerah sekitar, melakukan kajian sosial ekonomi komoditi yang dapat memberdayagunakan cold storage, melakukan kajian analisa dampak lingkungan, serta berbagai kerja sama lainnya.
Sedangkan kerja sama dengan Unimal meliputi pembuatan kajian pariwisata oleh Unimal terkait usaha pelestarian dan pemberdayagunaan potensi pariwisata di wilayah Kota Lhokseumawe. “Juga melakukan kajian teknis dan ekonomi di wilayah Kawasan Ekonomi Khusus Arun Lhokseumawe (KEKAL), serta berbagai kerjasama lainnya,” kata Arif.
Menurutnya, dengan adanya pengembangan bisnis baru, Perta Arus Gas diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru, wujud berpartisipasi perusahaan dalam pembangunan perekonomian di Provinsi Aceh.
ADVERTISEMENT
Arif menambahkan, kajian yang nantinya dilakukan oleh Unsyiah untuk Bisnis Cold Storage Lhokseumawe yang direncanakan oleh Perta Arun Gas, diharapkan memicu pertumbuhan ekonomi yang ada di sekitar Lhokseumawe. Sedangkan kajian pariwisata yang dilakukan oleh Unimal, diharapkan bisa memobilisasi pergerakan massa dan menciptakan peluang-peluang baru bagi perekonomian masyarakat. []
acehkini