Pemerintah Aceh Luncurkan Buku DOA, Berisi Kumpulan Data Penggunaan Dana Otsus

Konten Media Partner
14 Januari 2021 21:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Aceh meluncurkan buku DOA Dana Otsus Abadi di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Kamis (14/1). Foto: Humas Setda Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Aceh meluncurkan buku DOA Dana Otsus Abadi di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Kamis (14/1). Foto: Humas Setda Aceh
ADVERTISEMENT
Pemerintah Aceh meluncurkan buku DOA atau Dana Otsus Abadi yang berisi kumpulan data penggunaan dana otonomi khusus sejak tahun 2008 hingga 2020 pada Kamis (14/1/2021). Buku itu juga memuat data pembangunan berbagai proyek penting yang telah memberikan dampak cukup signifikan bagi perkembangan Aceh.
ADVERTISEMENT
Peluncuran buku DOA (Dana Otsus Abadi) yang berlangsung di Gedung Serbaguna Setda Aceh dipimpin langsung Gubernur Aceh Nova Iriansyah. Kegiatan itu turut diikuti Sekda Aceh Taqwallah beserta para asisten dan seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).
Nova Iriansyah pada peluncuran buku DOA (Dana Otsus Abadi) itu mengatakan, keberadaan otsus Aceh harus dilihat secara jujur dan menyeluruh, di mana penyerapannya dari tahun ke tahun semakin besar dan semakin mempercepat pencapaian positif terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
"Agar semua pihak dapat melihatnya secara menyeluruh," ujar Nova seraya meminta pihak-pihak yang mengkritik keberadaan Otsus Aceh agar melihatnya secara utuh.
Pemerintah Aceh meluncurkan buku DOA (Dana Otsus Abadi) yang berisi kumpulan data penggunaan dana otsus sejak tahun 2008 hingga 2020. Foto: Humas Setda Aceh
Buku setebal 105 halaman tersebut dikhususkan sebagai pedoman para Kepala SKPA dalam mengikuti perkembangan Dana Otsus di Aceh. Buku itu juga memuat data penurunan angka kemiskinan di Aceh yang sangat dipengaruhi oleh keberadaan dana Otsus, Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah dan dana lain-lain, dari tahun 2000 hingga tahun 2020.
ADVERTISEMENT
Dalam buku itu disimpulkan, dengan total jumlah Dana Otsus yang dianggarkan sebesar Rp 88,7 Triliun, DAU sebesar Rp 19,47 Triliun, PAD sebesar Rp 31,55 Triliun dan dana lainnya sebesar Rp 40,12 Triliun, yang telah didistribusikan selama 10 tahun ini. Disebutkan Angka kemiskinan di Aceh yang awalnya 15,20 persen pada tahun 2000, sempat tertinggi pada tahun 2002 dan 2003 sebesar 29,83 persen, lalu perlahan menurun hingga 14,99 persen pada tahun 2020.
Selain pengentasan kemiskinan, dalam buku itu juga dijelaskan bahwa Dana Otsus telah memberikan kemajuan yang cukup signifikan di bidang pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur, pendidikan, sosial dan keistimewaan Aceh, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi.
Gubernur Nova dalam pertemuan itu juga membahas sejumlah hal terkait kondisi kekinian Aceh. Di antaranya mengenai perkembangan situasi COVID-19 di Aceh.
ADVERTISEMENT
Ia meminta semua SKPA dan pihak terkait lainnya meningkatkan langkah-langkah pencegahan dalam upaya memutus mata rantai penularan virus corona di Aceh.
Terkait program vaksinasi COVID-19, Nova juga menyampaikan bahwa Aceh telah siap untuk melakukan vaksinasi. "Kepada seluruh SKPA dan para pihak yang terlibat diminta benar-benar mempersiapkan diri dalam menyukseskan vaksinasi," sebutnya.
Nova juga meminta hal-hal mendasar terkait protokol kesehatan untuk benar-benar diperhatikan, seperti pemakaian masker, menjaga jarak, mencuci tangan serta langkah-langkah dalam menjaga kebersihan lainnya.[*]