Pemudik di Aceh Diimbau Waspadai Daerah Rawan Bencana Banjir-Longsor

Konten Media Partner
30 April 2022 10:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Terminal Bus Batoh, Kota Banda Aceh, pada Sabtu (1/5/2021) malam, terlihat mulai ramai mendekati Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Terminal Bus Batoh, Kota Banda Aceh, pada Sabtu (1/5/2021) malam, terlihat mulai ramai mendekati Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mengimbau warga agar berhati-hati dan waspada ketika melewati wilayah-wilayah rawan bencana di Aceh saat melakukan perjalanan mudik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah. Pemudik diminta selalu memantau perkembangan cuaca dari BMKG.
ADVERTISEMENT
Kepala Pelaksana BPBA Ilyas mengatakan, menjelang mudik lebaran tahun ini, pihaknya telah memetakan daerah rawan bencana alam seperti banjir dan longsor agar bisa diwaspadai masyarakat.
"BPBA telah melakukan pemetaan daerah rawan bencana banjir dan longsor, dan memberikan imbauan agar masyarakat dapat waspada dalam melakukan mudik lebaran," ujar Ilyas, Sabtu (30/4).
Ia menjelaskan dari hasil kajian risiko bencana Aceh 2021-2025, wilayah rawan banjir di wilayah Aceh di antaranya meliputi daerah Kabupaten Aceh Barat terdapat empat desa yang berisiko tinggi terhadap bencana banjir.
Kemudian Aceh Selatan dua desa, Aceh Tamiang dua desa, Aceh Tenggara dua desa, Aceh Timur 13 desa, Aceh Utara enam desa, Bireuen enam desa, Nagan Raya satu desa, Pidie satu desa, Langsa delapan desa, Lhokseumawe sembilan desa, dan Subulussalam dua desa.
ADVERTISEMENT
Sementara daerah rawan longsor, kata Ilyas, jumlah desa dengan risiko tinggi dan sedang paling banyak di Kabupaten Aceh Tengah sebanyak 75 desa, Gayo Lues 35 desa, Aceh Tenggara 27 desa, Bener Meriah 16 desa, Aceh Besar 18 desa, Aceh Selatan 14 desa, Aceh Tamiang 12 desa dan Pidie enam desa.
"Bagi yang akan berkendara ke wilayah tengah perlu kita berhati-hati di wilayah Aceh Tengah khususnya Cot Panglima, wilayah Gayo Lues di daerah Ise-ise. Melewati daerah Putri Beutong Pegunungan Leuser perlu juga diwaspadai," kata Ilyas.
"Bagi yang akan berlibur di lokasi wisata Gunung Salak lintas Bener Meriah juga perlu berhati-hati karena rawan longsor dan rawan terjadinya penurunan permukaan jalan. Lintas Pidie-Meulaboh juga perlu diwaspadai di lintas Geumpang-Tutut," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Ilyas menyebutkan wilayah rawan Longsor di Aceh Besar biasa terjadi di lintas Gunung Kulu-Paro.
"Untuk wilayah Geurute-Aceh Jaya perlu diwaspadai jatuhan batu gunung. Untuk wilayah Aceh Selatan dan Aceh Tamiang, longsor biasanya tidak terjadi di jalan lintas namun diharapkan tetap berhati-hati," ujarnya.
"Selain memperhatikan wilayah-wilayah rawan bencana alam, pemudik juga diimbau tetap menjaga protokol kesehatan dengan terus memantau perkembangan dan prediksi cuaca dari BMKG sebelum melakukan perjalanan mudik lebaran," tutup Ilyas.