Pencarian Bocah Hilang saat Berenang di Krueng Aceh Dilanjutkan Besok

Konten Media Partner
12 Juni 2022 22:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Upaya pencarian tim SAR gabungan terhadap bocah berusia 8 tahun yang hilang terseret arus saat berenang di Krueng Aceh, Minggu (12/6), belum membuahkan hasil alias nihil. Pencarian dilanjutkan besok. Foto: Dok. Basarnas Banda Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Upaya pencarian tim SAR gabungan terhadap bocah berusia 8 tahun yang hilang terseret arus saat berenang di Krueng Aceh, Minggu (12/6), belum membuahkan hasil alias nihil. Pencarian dilanjutkan besok. Foto: Dok. Basarnas Banda Aceh
ADVERTISEMENT
Upaya pencarian tim SAR gabungan terhadap seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun yang hilang terseret arus saat berenang di Krueng (sungai) Aceh, Kota Banda Aceh, Minggu (12/6/2022), belum membuahkan hasil alias nihil. Operasi pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan besok pagi.
ADVERTISEMENT
"Mulai pukul 12.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB tim melakukan penyelaman di sekitar lokasi korban terakhir terlihat dengan dibantu alat pendeteksi korban Aqua Eye Equipment Device, hasil penyelaman masih nihil," ujar Kepala Basarnas Banda Aceh, Budiono, dalam keterangannya, Minggu malam.
Ia menjelaskan, pencarian pada hari pertama dilakukan oleh tiga tim. Tim 1 berjumlah lima orang menggunakan LCR Tim Rescue Basarnas Banda Aceh melakukan pencarian di permukaan air di sekitar lokasi kejadian (LKP) hingga radius 1 kilometer.
Upaya pencarian tim SAR gabungan terhadap bocah berusia 8 tahun yang hilang terseret arus saat berenang di Krueng Aceh, Minggu (12/6), belum membuahkan hasil alias nihil. Pencarian dilanjutkan besok. Foto: Dok. Basarnas Banda Aceh
Sedangkan tim 2 berjumlah empat orang menggunakan LCR milik BPBD Kota Banda Aceh melakukan penyisiran sejauh 1 kilometer ke arah hilir dari LKP. Kemudian tim 3 berjumlah empat orang menggunakan LCR Airud melakukan penyisiran di sepanjang bibir sungai sejauh 1 kilometer.
ADVERTISEMENT
Budiono mengatakan, operasi SAR pencarian akan dilanjutkan kembali Senin (13/6) besok mulai pukul 07.30 WIB. Proses pencarian akan dilakukan dengan beberapa metode.
"Pencarian hari kedua akan dilakukan dengan metode tim 1 (LCR Basarnas Banda Aceh) berjumlah 5 orang akan melakukan pencarian permukaan air hingga radius 5 kilometer hilir dari LKP," ujarnya.
Selanjutnya tim 2 menggunakan LCR BPBD Kota Banda Aceh berjumlah empat orang akan melakukan penyisiran permukaan air dengan radius 3 kilometer hilir LKP. Sementara tim 3 dengan LCR Polairud berjumlah empat orang akan melakukan penyisiran sepanjang 5 kilometer.
"Penyelaman dengan Aqua Eye masih dilakukan terhadap lokasi yang dicurigakan keberadaan korban," kata Budiono.
Diberitakan sebelumnya, seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun bernama Rijalul Fikri, warga Kuta Alam, Kota Banda Aceh, dilaporkan hilang terseret arus saat berenang di Krueng Aceh, Minggu (12/6).
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan informasi yang kami terima, sekitar pukul 11.10 WIB korban bersama dua orang temannya bermain di pinggir tanggul sungai Krueng Aceh. Lalu mereka mandi-mandi di sungai tersebut," kata Budiono, Minggu siang.
Ia menyebutkan, salah seorang teman korban sempat melarang korban mandi sambil meloncat karena dia tahu bahwa korban tidak dapat berenang, namun korban tetap meloncat sehingga korban terseret arus sungai.
"Korban sempat terlihat beberapa meter dari tempat terakhir korban meloncat, namun korban hilang dibawa arus sungai. Warga yang mengetahui kejadian tersebut sempat berupaya mencari namun tidak berhasil," ujarnya.