Pendaftar Beasiswa BPSDM Aceh 6.785 Orang, Hasil Administrasi Diumumkan 28 Mei

Konten Media Partner
7 Mei 2021 17:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Syaridin. Foto: Dok. Humas Setda Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Syaridin. Foto: Dok. Humas Setda Aceh
ADVERTISEMENT
Sebanyak 6.785 orang warga Aceh tercatat mendaftar sebagai calon penerima beasiswa yang disediakan Pemerintah Aceh melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM). Jumlah tersebut melebihi kouta beasiswa yang disediakan sebanyak 2.120 orang calon mahasiswa mulai dari jenjang Diploma hingga program Doktoral.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pengumuman seleksi berkas administrasi digeser dari waktu yang telah dijadwalkan sebelumnya menjadi tanggal 28 Mei 2021. "Antusias masyarakat sangat tinggi mengikuti beasiswa ini demi melanjutkan pendidikannya," kata Kepala BPSDM Aceh Syaridin dalam keterangan tertulis, Jumat (7/5).
Syaridin mengatakan, pengumuman seleksi administrasi yang sebelumnya telah dijadwalkan pada 21 Mei harus digeser ke tanggal 28 Mei karena jumlah pendaftar yang begitu banyak. Pihaknya butuh waktu lebih untuk memverifikasi berkas secara teliti dan cermat.
Masjid Raya Baiturrahman, landmark Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Ia menjelaskan, dari total 2.120 kuota beasiswa yang disediakan BPSDM tersebut dibagi dalam 20 klaster program. Keduapuluh program beasiswa tersebut yakni Diploma STTD, Diploma Aceh Carong Bagi Masyarakat Miskin dan Korban Konflik dan Diploma 1 Agraria STPN, S1 Prestasi, S1 Aceh Carong Bagi Masyarakat Miskin kerja sama PTN-PTS se-Aceh.
ADVERTISEMENT
Kemudian S1 dan S2 Tahfizh Al-Qur’an Luar Negeri dan S2 kerja sama Pemerintah Aceh Luar Negeri (Split Site Magister Lingkungan Universitas Syiah kuala dan University of Rhode Island).
Berikutnya program S2 dan S3 Masyarakat Aceh Luar Negeri, S2 dan S3 kerja sama DAAD, S2 dan S3 Bagi Masyarakat Aceh Dalam Negeri, S2 dan S3 Bantuan Pendidikan Penyelesaian Tugas Akhir , S2 Guru Paud Luar Negeri, PPG Guru, Dokter Spesialis, S3 Dosen PTN-PTS Luar Negeri dan S3 Dosen PTN-PTS Dalam Negeri.
Syaridin menambahkan, dari 6.785 pendaftar, tercatat jumlah pendaftar tertinggi berada pada program Beasiswa S2 masyarakat Aceh dalam negeri, yaitu sebanyak 2.895 pendaftar dengan kuota 20 orang. Sementara pendaftar paling sedikit berada pada program Beasiswa S3 kerja sama DAAD, sejumlah 17 pendaftar dengan kuota lima orang.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk program bantuan biaya pendidikan S2 ada 537 pendaftar dengan kuota 70 dan program bantuan biaya pendidikan S3 diikuti 218 pendaftar dengan kuota 30 orang. Kemudian program beasiswa S3 masyarakat Aceh dalam negeri ada 463 pendaftar dengan 20 kuota. Sementara untuk program beasiswa dokter spesialis ada 352 pendaftar dengan 75 kuota.
Lebih lanjut, Syaridin mengapresiasi perhatian dan antusias yang tinggi dari masyarakat Aceh untuk mengikuti program beasiswa BPSDM. Menurutnya, antusias tersebut merupakan bentuk kesadaran dari masyarakat yang menilai pentingnya pendidikan tinggi.
Sebagai pihak penyelenggara, ia pun berkomitmen untuk melaksanakan proses seleksi penerima beasiswa dengan transparan dan profesional. Syaridin menyebut, proses seleksi berkas dan tes tulis akan dilaksanakan secara fair sesuai dengan persyaratan yg dibutuhkan nantinya.
ADVERTISEMENT
"Masyarakat tak perlu risau dan ragu, persiapkan lah diri sebaik mungkin untuk mengikuti tes ini, pihak penyelenggara akan menyeleksi dengan profesional. Persiapkan kemampuan yang baik agar lolos menjadi penerima beasiswa," ujarnya.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto.
Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto menyampaikan, pemberian beasiswa tersebut sesuai dengan harapan dan visi Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) demi mewujudkan generasi Aceh yang maju dan memenangkan persaingan global.
"Harapan Pemerintah Aceh, masyarakat yang terpilih menerima beasiswa nantinya dapat memanfaatkan beasiswa tersebut untuk mendukung pendidikannya, kemudian dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu dan pada akhirnya bisa memberi perubahan dalam kehidupan terutama untuk kesejahteraannya," kata Iswanto.
ADVERTISEMENT
Ia menyebutkan, program beasiswa Pemerintah Aceh melalui BPSDM tersebut juga diberikan kuota khusus kepada anak-anak kurang mampu, yatim piatu, dan anak-anak korban konflik agar mendapat akses dan kesempatan yang sama dengan anak-anak lainnya dalam menempuh pendidikan tinggi.