Pengprov Woodball Aceh Gelar Raker Pertama, Fokus Siapkan Atlet PON

Konten Media Partner
14 Agustus 2022 19:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengurus Woodball Aceh. Foto: IWbA Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Pengurus Woodball Aceh. Foto: IWbA Aceh
ADVERTISEMENT
Pengurus Indonesia Woodball Association (IWbA) Aceh menggelar Rapat Kerja Provinsi pertama kalinya di Pendopo Wali Nanggroe, Banda Aceh, Sabtu (13/8). Raker dibuka oleh Wakil Ketua IV KONI Aceh, Ir. Faisal Saifuddin.
ADVERTISEMENT
Sebagai organisasi cabang olahraga yang baru berdiri di Aceh, agenda utama pada Raker ini adalah pembentukan Pengurus Cabang Kabupaten/Kota serta penyusunan program kerja tahun 2022-2023. “Raker Pengprov Woodball Aceh pertama ini diikuti oleh 25 peserta dan 6 peninjau calon Pengcab Kabupaten/Kota se-Aceh,” kata Edi Kurniawan, Ketua Panitia Rakerprov Woodball Aceh tahun 2022, dalam keterangan tertulis, Minggu (14/8/2022).
Ketua Umum IWbA Aceh, Azwardi, diwakikli Sekretaris Umum Pengprov IWbA Aceh, Rakhmawansyah Wahfar, menyebutkan raker ini membahas dan menetapkan beberapa program kerja, yaitu meliputi pelaksanaan Pelatda bagi atlet yang tengah dipersiapkan untuk PON XXI 2024 Aceh-Sumut.
Kemudian rencana mengikuti Kejuaraan Open Turnamen Woodball dalam rangka HUT Pusdik Kavaleri 2024 di Bandung pada tanggal 27-28 Agustus 2022. Berikutnya rencana mengikuti Kejurnas Woodball tahun 2022 yang jadwalnya masih menunggu keputusan PB IWbA. Serta terakhir coaching clinic bagi pelatih, wasit dan juri di Aceh.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan tersebut, Rakhmawansyah juga melaporkan hasil evaluasi atlet Pelatda Woodball Aceh yang saat ini masih berjumlah 4 atlet putra, dan rencana penambahan kuota atlet Pelatda Woodball Aceh tahun 2023 berjumlah 8 atlet putra dan 8 atlet putri serta 2 pelatih putra dan putri.
“Cabor woodball akan mencatat sejarah baru karena untuk pertama kalinya dipertandingkan di PON yaitu pada PON XXI 2024 Aceh-Sumut mendatang,” katanya.
Sementara Wakil Ketua IV KONI Aceh, Faisal Saifuddin, mengingatkan bahwa woodball relatif baru di Aceh, dan untuk pertama kalinya dipertandingkan pada PON mendatang. “Menjadi tugas berat bagi pengurus, memperkenalkan dan memasyarakatkan olahraga woodball serta membina atlet hingga dapat merebut prestasi terbaik di PON XXI 2024 Aceh-Sumut,” harapnya. []
ADVERTISEMENT