Percepat Penanganan Corona, Banda Aceh Luncurkan Aplikasi COVID-19

Konten Media Partner
9 Oktober 2020 11:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyemprotan disinfektan di Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Penyemprotan disinfektan di Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Kasus corona terus meningkat di Banda Aceh. Salah satu upaya penanganannya, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Kominfotik Banda Aceh akan meluncurkan sebuah aplikasi untuk percepatan informasi data COVID-19.
ADVERTISEMENT
Langkah awal peluncuran aplikasi COVID-19, Dinkes dan Diskominfotik melaksanakan On Job Training (OJT) bagi tenaga surveilance Puskesmas dan petugas RSUD Meuraxa. Pelatihan berlangsung di Aula Ibnu Sina, Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Kamis (8/10/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman, mengatakan aplikasi tersebut sebagai alat untuk mempercepat tindak lanjut bila ada kasus COVID-19 yang dilaporkan, guna menurunkan kasus, dan penerapan 3T (Tracing, Testing, Treatment). “Dengan adanya aplikasi ini diharapkan pengendalian dan pencegahan penularan dapat dilaksanakan dengan cepat dan tepat,” jelasnya.
Menurutnya, peran tenaga kesehatan lainnya seperti kepala Puskesmas, paramedis Puskesmas, dan tim gugus tugas Dinkes, peran tenaga surveilance sangat menentukan dalam penanganan COVID-19. Lukman juga berharap agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
“Kepada masyarakat kita berharap jaga protokol kesehatan, melapor ke petugas kesehatan terdekat bila ada gejala atau kontak erat dengan pasien positif corona. Melaksanakan segala tata laksana yang diharuskan oleh petugas kesehatan, sayangi diri anda dan keluarga, Insyallah COVID-19 bisa teratasi,” harapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Banda Aceh, Lukman.
Sementara itu Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Banda Aceh, Desvita, menerangkan, aplikasi ini sangat dibutuhkan dalam pengawasan dan penerapan 3T, serta membantu para petugas di lapangan nantinya.
“Melalui aplikasi COVID-19 Kota Banda Aceh ini akan mempermudah pencatatan dan pelaporan, sehingga petugas surveilance nantinya akan mudah untuk melakukan pelacakan dan penelusuran penyelidikan epidemiologi,” kata Desvita.
Selajutnya, dapat dilakukan langkah-langkah seperti pemantauan isolasi mandiri di rumah dan pelaksanaan desinfeksi di tempat tinggal, ataupun tempat kerja pasien yang terkonfirmasi positif. []
ADVERTISEMENT