Persiraja Kembali Jajal Kualitas Pemain U-20 untuk Amunisi Muda di Liga 1

Konten Media Partner
2 September 2020 14:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gim internal Persiraja melawan Persiraja U-20 (kostum hijau) di Stadion H Dimurthala, Jumat (28/8). Foto: MO Persiraja
zoom-in-whitePerbesar
Gim internal Persiraja melawan Persiraja U-20 (kostum hijau) di Stadion H Dimurthala, Jumat (28/8). Foto: MO Persiraja
ADVERTISEMENT
Persiraja Banda Aceh kembali akan menggelar internal game melawan Persiraja U-20 di Stadion H Dimurthala pada sore ini, Rabu (2/9). Laga internal untuk kedua kalinya sengaja digelar untuk menjajal kualitas pemain U-20 yang bisa dipromosikan ke tim senior mengisi kuota U-20 di kelanjutan Liga 1 2020.
ADVERTISEMENT
"Nanti sore kita internal game lagi dengan Persiraja U-20, saya mau lihat perkembangan pemain senior dan kemampuan pemain-pemain junior," ujar Pelatih Persiraja, Hendri Susilo, Rabu (2/9) pagi.
Pelatih Kepala Persiraja mengaku ingin melihat sekali lagi permainan pemain muda Persiraja yang rencananya akan dipromosikan ke tim senior.
Karena sebelumnya, internal game serupa juga sudah digelar pekan lalu. Hendri memuji kualitas pemain Persiraja U-20 yang seratus persen diisi oleh putra-putra Aceh.
Seperti diketahui, Persiraja saat ini tengah mematangkan persiapan menghadapi kelanjutan Liga 1. Para pemain kembali menjalani sesi latihan bersama sejak Kamis (20/8) lalu.
"Pemain junior ini akan kita ambil dua atau tiga pemain untuk bergabung dengan skuat senior," sebutnya. Hendri berharap para pemain muda Persiraja tersebut menunjukkan permainan terbaiknya dalam gim internal kedua pada sore ini.
ADVERTISEMENT
Dalam laga internal yang berlangsung 3 x 30 menit melawan tim U-20 pada Jumat (28/8) lalu, Persiraja menang 1-0 atas juniornya lewat gol Nazarul Fahmi.
Kompetisi Liga 1 2020 pekan keempat dijadwalkan akan dilanjutkan kembali mulai 1 Oktober 2020 hingga Februari 2021. Sebelumnya, kompetisi sepak bola Indonesia ditangguhkan secara force majeure pada Maret lalu karena pandemi COVID-19.