Peserta AGC Best 2019 dari Berbagai Negara Diajak Promosi Banda Aceh

Konten Media Partner
18 Oktober 2019 8:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin saat menjamu peserta AGC dari berbagai negara. Foto: Humas Banda Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin saat menjamu peserta AGC dari berbagai negara. Foto: Humas Banda Aceh
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Banda Aceh menjamu puluhan peserta Konferensi Internasional, Aceh Global Conference (AGC)-Best 2019 di Aula Lantai IV, Gedung Mawardy Nurdin Balai Kota Banda Aceh, Kamis malam (17/10). Selama di Banda Aceh, mereka diajak untuk menikmati kopi dan aneka kuliner khas Aceh.
ADVERTISEMENT
Para tamu selain dari Indonesia, juga berasal dari sejumlah negara seperti dari Singapore, Malaysia, Comoros Island, Italia, Perancis dan Taiwan. Mereka dijamu khusus oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin, dan sejumlah pejabat lainnya.
Zainal Arifin mengatakan Pemko Banda Aceh sangat mendukung setiap kegiatan atau even yang digelar di Banda Aceh. Even berskala Nasional dan Internasional penting untuk membantu mendorong pertumbuhan dan perkembangan perekonomian.
“Seperti event AGC-Best yang digelar Unsyiah (Universitas Syiah Kuala) ini, kami sangat mengapresiasi, karena setiap tamu yang datang adalah rahmat,” ujarnya.
Maka warga kota diminta untuk selalu memuliakan setiap tamu yang datang. “Peumulia jamee adat geutanyo (memuliakan tamu adat kita), ini sudah menjadi budaya bagi orang Aceh,” ungkap Zainal.
ADVERTISEMENT
Menurut Zainal, sikap baik yang ditunjukkan tuan rumah akan memberi kesan positif untuk kemudian dapat mendatangkan wisatawan ke ibu kota provinsi. Saat para tamu kembali ke daerahnya, mereka akan mempromosikan Banda Aceh.
Dia memaparkan sejumlah kelebihan Banda Aceh yang harus diketahui masyarakat dunia, mulai dari wisata kuliner, wisata religi, wisata tsunami hingga keindahan alamnya. “Hal lain adalah keamanan, Banda Aceh hari ini sangat aman dan nyaman bagi siapapun,” ujarnya.
Sebagian peserta AGC dalam jamuan malam oleh di Balai Kota Banda Aceh
“Siapa saja bisa menikmati kota ini, bahkan hingga larut malam. Bisa santai sambil menikmati kopi dan kuliner di setiap sudut kota ini dengan nyaman,” tambah Zainal.
Ketua AGC-Best 2019, Shabri Abd Majid menyampaikan kegiatan yang digelar pihaknya diikuti oleh 100 peserta dari berbagai negara di dunia. Kegiatan diselenggarakan oleh Universitas Syiah Kuala, agenda tahunan yang diadakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah.
ADVERTISEMENT
AGC-BEST 2019 menyediakan forum berbagi pengetahuan dan temuan penelitian di antara akademisi, profesional, dan pemerintah. “Mencakup semua aspek teoritis dan praktis tren bisnis, ekonomi, dan pembangunan berkelanjutan,” kata Shabri. []