Pimpin Apel Pagi di Tengah Corona, Kadis Dayah Aceh: Santri Wajib Pakai Masker

Konten Media Partner
28 September 2020 13:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Santri Dayah Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Pagar Air, Aceh Besar. Foto: Taufik
zoom-in-whitePerbesar
Santri Dayah Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Pagar Air, Aceh Besar. Foto: Taufik
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Usamah El Madny memimpin apel pagi santri Dayah Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Pagar Air di Gampong Bineh Blang, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Senin (28/9). Apel perdana di tengah pandemi corona ini dilaksanakan dalam rangka sosialisasi meningkatkan kedisiplinan dan kebersihan di lingkungan dayah atau pesantren.
ADVERTISEMENT
Apel diikuti seluruh dewan guru dan santri Dayah MUQ Pagar Air, dengan mengedepankan protokol kesehatan. Seluruh peserta apel diwajibkan memakai masker dan menjaga jarak. Sebelum memasuki lapangan apel, para dewan guru serta santri diwajibkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu.
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Usamah El Madny. Foto: Taufik
Santri memakai masker. Foto: Taufik
Usamah El Madny, menyampaikan, bahwa pola hidup bersih dan sehat di lingkungan dayah harus diprioritaskan. Hal ini dilakukan guna mencegah berbagai penyakit yang berpotensi timbul di lingkungan dayah jika masalah kebersihan terabaikan.
“Alhamdulillah, kondisi lingkungan Dayah MUQ juga sudah bersih dan sehat. Sudah banyak perubahan, ini wajib dijaga bersama. Apalagi di tengah pandemi COVID-19 ini harus diwaspadai bersama. Kepada seluruh dewan guru dan santri wajib memakai masker dan jaga jarak. Jika ada santri yang sakit, segera konsultasi dengan dewan guru untuk penanganan lebih lanjut,” kata Usamah.
Dewan guru saat apel pagi. Foto: Taufik
Dalam sambutannya, Usamah juga mengajak para Rais ‘Am, dewan guru beserta santri agar menerapkan program “Dayah Bersahaja”. Dayah Bersahaja adalah program membuat lingkungan dayah tampil bersih, para santri berprestasi, para pengajar nyaman, aktifitas belajar tepat waktu, hingga melayani kelompok rentan.
ADVERTISEMENT
Dalam apel tersebut, turut diberikan penghargaan terhadap dua santri kategori tahfidz 15 Juzz dan 10 Juzz tingkat nasional. []