news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Plt Gubernur Aceh: Bener Meriah tak Hanya Kopi, Tapi Juga Hutan

Konten Media Partner
30 April 2019 18:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebun kopi di Bener Meriah, potensi dikembangkan sebagai agrowisata. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Kebun kopi di Bener Meriah, potensi dikembangkan sebagai agrowisata. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Bener Meriah tak hanya daerah penghasil kopi dan tanaman holtikultura. Kabupaten di dataran tinggi Gayo ini, juga memiliki kawasan hutan yang luas. Daerah itu punya potensi besar untuk terus dikembangkan, selain sebagai pusat pengembangan tanaman pangan, juga pengawal bagi pelestarian hutan Aceh.
ADVERTISEMENT
“Bener Meriah banyak menghasilkan komoditi holtikultura, yang harus dioptimalkan demi peningkatan kesejahteran rakyat,” kata Nova Iriansyah, Plt Gubernur Aceh saat memberikan sambutan pada pelantikan Bupati Bener Meriah, Syarkawi untuk sisa masa Jabatan 2017-2022, di gedung DPRK Bener Meriah, Selasa (30/4).
Menurutnya selain kopi, kabupaten ini juga memiliki kawasan hutan lindung, hutan produksi, dan hutan marga satwa yang luas. Potensi ini harus dijaga agar Bener Meriah menjadi pusat pengembangan tanaman pangan, dan pengawal bagi pelestarian hutan Aceh.
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah melantik Bupati Bener Meriah. Foto: Humas Aceh
Berdasarkan data BPS, sekitar 78,76 persen penduduk Bener Meriah berprofesi sebagai petani. Komoditi paling terkenal dari daerah ini adalah kopi Arabika yang produksinya telah menembus pasar Eropa dan Amerika. Selain itu, tanaman holtikultura seperti kentang, lada, cengkeh, tembakau dan ragam buah–buahan.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Nova mengimbau agar Pemerintah Bener Meriah memberi perhatian lebih serius terhadap sektor agrobisnis dengan menerapkan teknologi dan inovasi bidang pertanian. Selain itu, sektor agrowisata sangat terbuka peluang untuk dikembangkan di kawasan itu.
Sesuai dengan rencana Menteri Pariwisata RI untuk membentuk Kawasan Ekonomi khusus Pariwisata, “Saya menantang pemerintah, dan seluruh elemen di Bener Meriah untuk membentuk KEK Pariwisata. Potensi agrowisata dan kawasan hutan yang kita miliki, sangat mendukung terbentuknya KEK Pariwisata di Bener Meriah," ujar Plt Gubernur.
Keindahan alam di Bener Meriah. Dok. Dispar Bener Meriah
Mengenalkan kekayaan alam dan budaya Bener Meriah, pertengahan Februari lalu, pemerintah setempat meluncurkan TV Commercial (TVC) dengan mengangkat tema Bener Meriah Harmony. Tujuannya menarik wisatawan, seiring program pengembangan wisata daerah, mulai dari lokasi arung jeram, air terjun, desa wisata, serta taman wisata alam seperti konservasi dan lokasi sejarah.
ADVERTISEMENT
“Bener Meriah ini merupakan kabupaten berusia muda, dan kaya potensi wisata mulai dari alam hingga budaya sangat beragam, dan ini terus kita promosikan ke wisatawan,” kata Haili Yoga, Kepala Dinas Pariwisata Bener Meriah. []
Reporter: Adi W