Plt Gubernur Aceh: Kemampuan Manajemen Penting Bagi ASN

Konten Media Partner
28 Juni 2019 17:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Gubernur Aceh memberikan materi dalam pelatihan kepemimpinan LAN-RI Aceh, Banda Aceh. Foto: Humas Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Plt Gubernur Aceh memberikan materi dalam pelatihan kepemimpinan LAN-RI Aceh, Banda Aceh. Foto: Humas Aceh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Konsep kepemimpinan harus dimiliki oleh setiap Aparatur Sipil Negara (ASN), salah satunya mempunyai kemampuan manajemen diri. Ini tidak terlepas dari kodrat manusia seorang pemimpin di atas permukaan bumi. Apalagi bagi seorang aparatur negara yang memiliki kewajiban atas masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Kalau subtansinya adalah kepemimpinan, maka saya minta satu yakni manajemen,” kata Nova Iriansyah, Plt Gubernur Aceh, saat menjadi narasumber pada pelatihan kepemimpinan Tingkat II dan III di Puslatbang KHAN LAN-RI Aceh, Banda Aceh, Jumat (28/6).
Menurut Nova, kemampuan manajemen diperlukan oleh ASN dalam menyelesaikan tanggung jawab dan setiap permasalahan yang dibebankan. Dengan memiliki manajemen diri, maka setiap aparatur akan mampu menyusun perencanaan dan langkah untuk menyelesaikan masalah tersebut. Lewat perencanaan, maka setiap program kerja yang dikerjakan terukur hasilnya. “Ketika menghadapi masalah, lakukan perencanaan, organisir, manpower dan kemudian controlling,” ujar Nova.
Selain itu, ASN juga harus mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi. Menurut dia, karakteristik manusia di dunia ini sangatlah beragam. Oleh sebab itu, aparatur harus mampu beradaptasi dengan segala perbedaan guna memberikan pelayanan yang maksimal untuk seluruh elemen masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Yang terpenting bagi ASN ini adalah zaman selalu berubah, untuk itu kita harus selalu update, kita harus menyesuaikan diri dengan kondisi terbaru, dan yang abadi adalah perubahan itu sendiri. Oleh karena itu, jangan berhenti belajar,” kata Nova.
Peserta pelatihan kepemimpinan di LAN-RI Aceh, Banda Aceh.
Sementara itu, Kepala Pusat Kajian dan Pendidikan Pelatihan Aparatur LAN Aceh, Faizal Ardiansyah, mengatakan kegiatan pelatihan diikuti oleh 40 peserta pelatihan kepemimpinan tingkat III dari Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Langkat, Kabupaten Aceh Tamiang, BPOM, Unsyiah serta 55 peserta Latpim nasional tingkat II dari unsur Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).
Para peserta tersebut, akan mengikuti diklat selama 3 bulan. “Harapannya semua ASN yang menjadi peserta dalam pelatihan kepemimpinan tersebut dapat menghasilkan inovasi baru dalam setiap tugasnya sebagai aparatur,” katanya. [adv]
ADVERTISEMENT
acehkini