Polisi dan BKSDA Pasang Perangkap untuk Harimau Penyerang Warga di Aceh Selatan

Harimau sumatra yang pernah ditangkap BKSDA Aceh di kawasan Aceh Selatan pada 25 Juli 2022. Foto: warga untuk acehkini

Kepolisian Resor (Polres) Aceh Selatan dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh memasang perangkap untuk menangkap Harimau Sumatera yang telah menyerang dua warga Gampong Ladang Teungoh, Kecamatan Pasie Raja, dan empat warga Kemukiman Menggamat, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan.

Kapolres Aceh Selatan Selatan, AKPB Nova Suryandaru, mengatakan atas peristiwa itu pihaknya berkoordinasi dengan BKSDA Aceh untuk memasang perangkap di sekitar lokasi kejadian di hulu sungai Sampali, dan kawasan Gunung Sampali, Desa Kluet Tengah, Kecamatan Manggamat.

“Lokasi penerkaman harimau pertama dengan kedua berdekatan, jadi saat ini kita mendampingi tim dari BKSDA memasang perangkap di seputaran lokasi kejadian,” kata AKPB Nova saat dikonfirmasi acehkini Rabu (1/2).

Menurutnya, ada satu perangkap yang sudah dipasang, namun satu perangkap lainnya masih dalam perjalanan dari Kota Banda Aceh.

AKBP Nova menambahkan saat ini kondisi korban berangsur membaik. “Kondisi terakhir tadi waktu masih di Puskesmas masih stabil, bisa diajak bicara,” ujarnya.

Nova mengimbau kepada masyarakat yang saat ini sedang melakukan aktivitas di dalam hutan atau berada di kebun agar segera turun dan menghentikan aktivitasnya sementara waktu.

Pada Rabu (1/2) dini hari, dilaporkan dua orang warga Desa Ladang Teungoh, Kecamatan Pasie Raja, Aceh Selatan mengalami luka parah akibat diterkam harimau.

Sebelumnya pada Sabtu (28/1) empat warga Kemukiman Menggamat, Kecamatan Kluet Tengah, Aceh Selatan, diserang harimau di kawasan Gunung Sampali. []