Polisi Telusuri Penyebab Minibus Jatuh ke Jurang di Lokasi Wisata Aceh Tengah

Konten Media Partner
22 Maret 2021 13:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Minibus Isuzu ELF jatuh ke jurang di jalan menuju lokasi wisata Pantan Terong, Minggu (21/3). Foto: Satlantas Polres Aceh Tengah
zoom-in-whitePerbesar
Minibus Isuzu ELF jatuh ke jurang di jalan menuju lokasi wisata Pantan Terong, Minggu (21/3). Foto: Satlantas Polres Aceh Tengah
ADVERTISEMENT
Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Aceh akan menelusuri penyebab minibus Isuzu ELF terjun bebas ke jurang di jalan menuju lokasi wisata Pantan Terong, Kecamatan Bebesan, Aceh Tengah, Aceh. Polisi juga memeriksa riwayat minibus itu untuk mengusut kasus kecelakaan tunggal ini.
ADVERTISEMENT
"Apabila ditemukan nantinya, ada unsur kelalaian dari pemilik kendaraan, selain sopir maka pimpinan perusahaan atau pemilik kendaraan dapat dijadikan tersangka," kata Direktur Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Aceh Komisaris Besar Dicky Sondani kepada jurnalis, Senin (22/3).
Sebagaimana diketahui, minibus dengan nomor polisi BL 7554 FL jatuh ke jurang kedalaman 50 meter di pada Ahad (21/3) sekitar pukul 11.00 WIB. Kecelakaan tunggal ini menyebabkan 2 penumpang meninggal dunia dan 11 lainnya luka-luka.
Dalam mengusut kasus ini, Polda Aceh membantu Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Aceh Tengah. Polisi akan mengecek riwayat dan uji KIR minibus tersebut. "Apakah pengecekan sudah dilakukan dengan standar operasional prosedur yang benar," ujar Dicky.
Dicky mengaku sudah berkoordinasi dengan Jasa Raharja Aceh membahas tentang santunan kepada ahli waris dua korban meninggal dunia. Ia juga mengimbau Pemerintah Aceh Tengah memasang pembatas di jalan menuju Pantan Terong.
ADVERTISEMENT
"Mengingat anatomi jalan yang curam saat turun dari objek wisata Pantan Terong. Apabila terjadi emergency (darurat) maka kendaraan tidak masuk jurang," sebutnya.
Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani saat mengecek kendaraan dinas pada gelar pasukan di lapangan Mapolda Aceh, Jumat (22/5/2020). Foto: Dok. Polda Aceh
Setelah kecelakaan tunggal kemarin, sopir dan penumpang yang terluka dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru Takengon. Dua penumpang, Erna (60 tahun) dan Erni Agustina (51 tahun), meninggal dunia. Keduanya warga Langsa Baro, Kota Langsa.
Sementara identitas korban luka-luka, yaitu Anto (38, sopir), Fifi Yanti (51), Sribana (59), Tina Asmawati (59), Safrida (49), Diah Setiawati (49), Karmida (58), Rehani Hasibuan (59), dan Warsiah (62). Mereka semuanya berasal dari Kota Langsa. Sedangkan Warsiah (62) asal Aceh Tamiang dan Salwa Hairun Nisa (9) asal Bener Meriah, juga mengalami luka-luka.
ADVERTISEMENT