Polri Gelar Vaksinasi Massal di Aceh Jelang HUT Ke-75 Bhayangkara
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Vaksinasi massal dalam rangka menyambut HUT ke-75 Bhayangkara digelar secara serentak dan dikoordinir oleh Polda di seluruh daerah di Indonesia. Di Banda Aceh, vaksinasi COVID-19 digelar di Gedung Banda Aceh Convention Hall.
Kegiatan vaksinasi yang digelar berbarengan dengan vaksinasi massal Pemerintah Aceh itu, mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Seribuan lebih masyarakat datang ke gedung Banda Aceh Convention Hall tersebut.
Pelaksanaan vaksinasi di Gedung Banda Aceh Convention Hall itu dihadiri langsung oleh Sekda Aceh, Kapolda Aceh, Pangdam Iskandar Muda, Ketua DPRA, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama, Staf Ahli Gubernur Aceh, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Direktur RSUDZA Banda Aceh dan sejumlah kepala SKPA lainnya.
Dari Jakarta, Presiden Joko Widodo bersama Panglima TNI dan Kapolri meninjau langsung proses vaksinasi di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta. Presiden kemudian menyapa para pimpinan Forkopimda seluruh provinsi melalui aplikasi zoom. Kepada Pangdam dan Kapolda, Jokowi berpesan agar mendampingi pemerintah daerah dalam proses vaksinasi.
ADVERTISEMENT
"Utamanya dalam mendisiplinkan masyarakat menjalankan protokol kesehatan. Tindakan lapangan dalam penerapan protkes ini sangat penting," kata Jokowi.
Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto dalam keterangannya pada Jumat (25/6) kemarin mengatakan, Polri akan membagikan 272.662 paket sembako, 200.000 masker, dan 40.000 hand sanitizer supaya masyarakat merasa terbantu.
Agung menyebutkan bahwa secara total Polri menargetkan vaksinasi massal kepada 1.031.056 masyarakat secara serentak di 34 Polda.
Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh yang Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas COVID-19 Aceh, Muhammad Iswanto menyampaikan, vaksinasi massal yang digelar Pemerintah Aceh pada Sabtu (26/6) hari ini, menyasar pelayan publik yaitu guru dan tenaga kependidikan yang bertugas di SMA/SMK/SLB di Banda Aceh.
Ia menyebut, sebanyak 930 guru dan tenaga pendidik dari 46 sekolah SMA/SMK/SLB di Banda Aceh yang menjadi bagian dari sasaran vaksinasi Pemerintah Aceh. Mereka adalah bagian dari Pegawai Negeri Sipil dan Tenaga Kontrak serta Tenaga Kerja Outsourcing Pemerintah Aceh, sebagaimana yang tertuang dalam Instruksi Gubernur No.09/INSTR/2021 Tanggal 7 Juni 2021.
ADVERTISEMENT
"Secara berkala semua petugas pelayanan publik di Aceh akan divaksin. Mudah-mudahan ini menjadi ikhtiar kita menghilangkan COVID-19 dari Aceh," kata Iswanto.
Ia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi tersebut didukung penuh oleh para vaksinator dari RSUDZA, Rumah Sakit Ibu dan Anak, Rumah Sakit Jiwa Aceh, Rumah Sakit Kodam Iskandar Muda dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Aceh.
Atas nama Satgas COVID-19 Aceh, Iswanto mengapresiasi para vaksinator dan seluruh Satgas Kabupaten/Kota atas semua usaha vaksinasi yang terus berjalan.
"Usaha bersama vaksinasi ini bagian dari ikhtiar kita melawan dan memutuskan mata rantai COVID-19 di Aceh," sebutnya. []