Potret Disabilitas Aceh Terampil Berkarya
ADVERTISEMENT
Sedikitnya 60 pemuda-pemudi penyandang disabilitas dari Banda Aceh dan Aceh Besar, dibekali cara memanfaatkan bahan daur ulang plastik dan kertas menjadi keterampilan tangan. Mereka dilatih di Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Banda Aceh, Rabu (26/6). Ragam penyandang disabilitas ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
ADVERTISEMENT
Erlina Marlinda, instruktur pelatihan, menyebutkan kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk pemberdayaan ekonomi penyandang disabilitas. Pelatihan ini tak terlepas dari kekhawatiran tentang susahnya akses pekerjaan bagi para disabilitas.
“Dengan segala keterbatasan, tidak semua teman-teman disabilitas berkegiatan di luar rumah, maka kita upayakan mereka juga punya pekerjaan,” kata Erlina, penyandang tunadaksa.
Dia menambahkan, nantinya mereka diberikan pendampingan selama 7 bulan. Dalam perjalanannya, mereka akan diajarkan ilmu pemasaran. “Harapannya, semua bisa mandiri secara ekonomi,” jelasnya.
Pemilihan bahan baku daur ulang dari plastik dan kertas, kata Erlina, karena bahan tersebut mudah didapat. “Kalau bahan bakunya harus membeli, mungkin tak semua punya kemampuan,” jelasnya. []
Fotografer: Suparta
ADVERTISEMENT