Puluhan Warga Pidie, Aceh, Diduga Keracunan Nasi Kenduri Maulid Nabi

Konten Media Partner
20 Oktober 2021 0:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kesehatan memberikan pertolongan medis kepada warga Desa Cebrek, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh, yang diduga mengalami keracunan nasi kenduri maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa (19/10). Foto: Dok. Polres Pidie
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kesehatan memberikan pertolongan medis kepada warga Desa Cebrek, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh, yang diduga mengalami keracunan nasi kenduri maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa (19/10). Foto: Dok. Polres Pidie
ADVERTISEMENT
Puluhan warga Desa Cebrek, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh, diduga mengalami keracunan nasi kenduri Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa (19/10). Mereka kini dirawat di sejumlah fasilitas layanan kesehatan.
ADVERTISEMENT
Kepala Kepolisian Resor Pidie, Ajun Komisaris Besar Polisi Padli, mengatakan peristiwa itu awal mula diketahui sekitar pukul 16.00 WIB saat sejumlah warga melaporkan ke kepala desa Cebrek bahwa ada warga yang diduga mengalami keracunan sesudah makan nasi maulid. Beberapa saat sebelumnya, kenduri Maulid Nabi Muhammad SAW digelar di meunasah desa tersebut.
"Diduga mengalami keracunan makanan nasi maulid yang diselengarakan di meunasah Desa Cebrek, Simpang Tiga, yaitu berupa gejala muntah, mual-mual, sesak napas, dan sakit kepala," kata Padli kepada acehkini, Selasa malam.
Petugas kesehatan memberikan pertolongan medis kepada warga Desa Cebrek, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh, yang diduga mengalami keracunan nasi kenduri maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa (19/10). Foto: Dok. Polres Pidie
Warga yang diduga keracunan itu terdiri dari anak-anak hingga dewasa. Menurut Padli, sekitar 30 orang korban dugaan keracunan telah ditangani secara medis oleh puskesmas dibantu anggota Komando Rayon Militer Simpang Tiga dan Kepolisian Sektor Simpang Tiga di meunasah Cebrek.
ADVERTISEMENT
"Namun ada beberapa orang yang harus dirujuk ke rumah sakit umum guna mendapatkan penanganan medis dan pertolongan lebih lanjut," tutur Padli.
Padli mengatakan korban yang dirawat di rumah sakit jumlahnya belasan dan tersebar di beberapa tempat layanan kesehatan. Sebanyak 9 orang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Chik di Tiro, 2 orang di RS Mufid, 1 orang di RS Citra Husada, dan 4 orang di Praktek Bidan Eriana Blang Paseh Kota Sigli.
Warga Desa Cebrek, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh, yang diduga mengalami keracunan nasi kenduri Maulid Nabi dirujuk ke rumah sakit umum guna mendapatkan penanganan medis dan pertolongan lebih lanjut. Foto: Dok. Polres Pidie
"Sedangkan untuk barang bukti sisa nasi kotak dan sisa sampel muntah korban akan dibawa ke Dinas Kesehatan Pidie," kata Padli.
Menurut Padli, hingga pukul 22.00 WIB suasana di Desa Cebrek sudah kondusif. Dua mobil ambulans dan sejumlah anggota TNI dan polisi siaga di sana kalau perlu penanganan dan tindakan lanjutan.
ADVERTISEMENT