news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Punya 20 Ribu Buku, Pustaka RUMAN Aceh Jadi Tempat Belajar Mahasiswa

Konten Media Partner
31 Oktober 2019 19:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa UIN Ar-Raniry balajar ke pustaka RUMAN Aceh. Dok. RUMAN Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa UIN Ar-Raniry balajar ke pustaka RUMAN Aceh. Dok. RUMAN Aceh
ADVERTISEMENT
Sebanyak 40 Mahasiswa progam studi S1 ilmu perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Ar-Raniry (UINAR) mengunjungi pustaka Rumah Baca Aneuk Nanggroe (RUMAN) Aceh, Rabu dan Kamis (30-31/10) di Gampong Punge Blang Cut, Banda Aceh.
ADVERTISEMENT
Mereka berkunjung dalam rangka mengobservasi koleksi berseri (bacaan serial) pustaka RUMAN Aceh sebagai bagian dari tugas mata kuliah “Pengembangan Koleksi” yang diasuh dosennya, Cut Putroe Yuliana. Mahasiswa diterima langsung oleh Pembina TBM RUMAN Aceh, Ahmad Arif, didampingi Ketua TBM RUMAN Aceh, Fadillah Islami Chaniago beserta 2 orang relawan lainnya.
“Adik-adik mahasiswa kami arahkan untuk mencari tahu jenis bacaan serial seperti jurnal atau majalah dan proses penyeleksian bacaan yang disumbangkan oleh berbagai pihak kepada RUMAN Aceh,” ujar Cut Putroe.
Ahmad Arif mengatakan bahwa ini merupakan kunjungan kedua para civitas akademika UIN Ar-Raniry secara formal dalam sebulan terakhir. “Setiap bacaan yang disumbangkan akan diseleksi terlebih dahulu. Bila tidak sesuai dengan kearifan lokal Aceh, bacaan itu tidak kita hadirkan kepada khalayak ramai,” ungkapnya.
Ahmad Arif menjelaskan sebuah buku kepada mahasiswa. Dok. RUMAN Aceh
Pustaka RUMAN Aceh, berawal dari koleksi pribadinya berupa dua ribu buku dan seribu majalah. Dikumpulkan sejak 1993 hingga 2004. “Kini, koleksi RUMAN Aceh sudah mencapai 20 ribu buku, dengan dua kategori besar, bacaan anak dan bacaan umum. Hampir 90 persen koleksi merupakan sumbangan masyarakat di dalam dan luar Aceh,” jelas Arif.
ADVERTISEMENT
Sumbagan terbaru diterima RUMAN pada 25 Oktober 2019 lalu, berupa 4 kardus dan 1 tas berisi bacaan dari keluarga tokoh Aceh, Ramli Gani. Setelah diseleksi, terpilih 394 bacaan yang sebagian besarnya merupakan buku lawas, bahkan langka. []