Sandiaga Uno: Aceh Ramadhan Festival Momentum Kebangkitan Pariwisata dan Ekonomi

Konten Media Partner
14 April 2022 4:46 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno memberikan sambutan secara virtual di event Aceh Ramadhan Festival. Foto-foto: Disbudpar Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno memberikan sambutan secara virtual di event Aceh Ramadhan Festival. Foto-foto: Disbudpar Aceh
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, memberikan sambutan secara virtual pada pembukaan event Aceh Ramadhan Festival di Taman Seni dan Budaya, Banda Aceh, Rabu sore (13/4/2022). Kegiatan tahunan ini masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf RI ini berlangsung sampai 19 April 2022.
ADVERTISEMENT
Menparekraf Sandiaga, mengatakan Aceh Ramadhan Festival 2022 bertujuan untuk menyambut dan memeriahkan bulan puasa. Event ini juga dimaksud untuk memperkenalkan nilai-nilai syariat dan keunikan tradisi budaya otentik masyarakat Aceh, sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.
“Festival ini juga dapat memberikan nilai tambah dan dampak positif baik bagi ekonomi sosial budaya dan ekonomi. Apalagi ini jadi momentum kebangkitan industri dan promosi pariwisata di Aceh untuk pemulihan ekonomi masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf/Baperakraf RI, Drs Edy Wardoyo yang hadir langsung membuka kegiatan Aceh Ramadhan Festival 2022 mengatakan, bahwa masyarakat Aceh patut bangga karena event ini masuk dan terpilih dalam KEN 2022.
Menurutnya, banyak sekali event pariwisata dari seluruh Indonesia yang masuk dalam list KEN 2022. Namun setelah dilakukan seleksi ketat oleh tim Kemenparekraf, Aceh Ramadhan Festival tahun ini dinyatakan layak masuk dalam KEN.
ADVERTISEMENT
“Banyak sekali memang event-event di Indonesia yang ingin masuk dalam list utama KEN. Tapi ini tentu tidak mudah karena memang dilakukan suatu kurasi seleksi yang sangat ketat oleh tim. Alhamdulillah, Aceh Ramadhan Festival 2022 dapat terpilih masuk dalam KEN 2022,” katanya.
Pembukaan Aceh Ramadhan Festival.
Terpenting, kata dia, dalam pengembangan pariwisata ekonomi kretaif semua pihak diharapkan pada tantangan untuk meningkatkan kualitas produk agar memberikan experience yang berdaya saing. Hal ini bertujuan untuk menjaring wisatawan yang lebih berkualitas, yaitu wisatawan yang dengan lama tinggal yang panjang, pengeluaran besar dan peduli terhadap kelangsungan lingkungan. “Untuk itu diharapkan event ini bisa menarik wisatawan mancanegara agar bisa berkunjung ke Aceh,” ujarnya.

Kebangkitan Industri Pariwisata Aceh

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin, mengatakan, Aceh Ramadhan Festival 2022 dengan tema "Wonderful Ramadhan in Aceh" ini dibuat sebagai wadah untuk bisa membangkitkan gairah industri pariwisata. "Momentum kebangkitan industri pariwisata di Aceh, dan sebagai media pemulihan ekonomi masyarakat," kata Jamaluddin.
ADVERTISEMENT
Ia menyampaikan bahwa kegiatan serupa sebelumnya sempat terhenti pada tahun 2020 akibat pandemi Covid-19. Sehingga di tahun ini kembali dilaksanakan dengan mengusung konsep community based tourism (CBT) yang dilandasi dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
"Kita harapkan kegiatan Festival Ramadhan tahun ini akan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan lingkungan masyarakat," harapnya.
Kadisbudpar Aceh, Jamaluddin.
Event Aceh Ramadhan Festival tidak hanya terpusat di Taman Seni dan Budaya saja. Tetapi juga diselenggarakan di dua tempat terpisah lainnya, yaitu; di Masjid Al Huda, Gampong Laksana, Banda Aceh dan Desa Wisata Gampong Nusa, Aceh Besar, sebagai lokasi pesantren kilat.
Di lokasi utama, yakni di Taman Seni dan Budaya, akan menampilkan beragam yang lebih variatif seperti pusat kajian Ramadhan, khanduri Ramadhan, kelas kreatif, penampilan seni, serta Ramadhan sale yang dapat dinikmati para pengunjung sembari berbuka puasa. "Semoga event Aceh Festival Ramadhan dapat menjadi role model bagi kegiatan-kegiatan lain ke depan," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Pembukaan Aceh Ramadhan Festival 2022 turut dihadiri oleh anggota DPRA, Khairil Syahrial dan Asmidar, Kadispar Banda Aceh dan Kadisporapar Pidie, rombongan Kemenparekraf RI, Ketua Badan Promosi Pariwisata Aceh, dan para pelaku usaha pariwisata.
Festival ini melibatkan 40 para pelaku UMKM dari 50 brand lokal, baik kuliner maupun non kuliner, yang berasal dari Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar. Event kali ini juga melibatkan para pelaku ekonomi kreatif, para hafiz, dan komunitas-komunitas dakwah.
Memasak Kanji Rumbi di event Aceh Ramadhan Festival.
Adapun pelaku UMKM kuliner yang ikut memeriahkan Aceh Ramadhan Festival 2022 kali ini yaitu; Poeloet Bakar Ulee Lheue, Gunung Salju dan Ice Cream, Waroeng Guritno, Maroon, Es Campur Afuk, Dapoer CTC Berkah, Agam Durian, Kuta Alam Roastery, Bakso Paknu, Moya Bakkery, Rumoh Ummy, Muloh Teupeh, Kiboy Food, Es Semangka India, APJI, Bhoiyaki Aceh, Burgerlah, Pesen Djajan, Chezeetea.
ADVERTISEMENT
Kemudian ada produk lokal Aceh, yang terdiri dari Aldi Store BNA, Madebyfr, IFC, AZD, Puwoe Baked by Bibi, DW Disbudpar Aceh, UPTD Taman Budaya, Ikaboga Aceh dan PPJI. Mereka telah siap menyuguhkan usaha kretaifnya ke pengunjung.
Tidak ketinggalan, bagi para content creator, influenser juga bisa ambil bagian dalam event ini untuk mengikuti lomba foto dan video, serta ambil bagian memviralkan kemeriahan event ini dengan tagar #AcehRamadhanFestival #AcehRamFest #wonderfulramadhaninaceh #ramadhandiaceh #thisisaceh dan #thelightofaceh.
Bagi para pengunjung yang hadir langsung diharapkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan agar event ini bisa berjalan sukses. []